JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memilih memanggil pemain pendatang baru, Malik Risaldi sebagai pemain tambahan untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia senior jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Malik Risaldi pun akhirnya merasakan debutnya mengenakan jersey Timas Indonesia di laga latihan bersama melawan Timnas Tanzania, Minggu (2/6/2024).
Shin Tae-yong (STY) punya lasan tersendiri lebih memilih memanggil striker lokal yang membela Madura United itu daripada memanggil Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka yang notabene sudah pernah menjadi anak asuhnya.
STY membeberkan alasannya lebih memilih memanggil Malik Risaldi , ke skuad Garuda lebih karena performa striker kelahiran Surabaya itu di Liga 1.
Seperti diketahui, Striker Madura United tersebut diumumkan dipanggil ke tim Merah Putih pada Jumat (31/6/2024).
Pemanggilan ini tepat saat Laskar Sapeh Kerrab tampil di final Championship Series Liga 1 2023/2024.
Untuk itu, Malik diketahui baru bergabung dengan timnas Indonesia pada Sabtu (1/6/2024) sore WIB.
Malik Risaldi ini bergabung dengan timnas Indonesia untuk menggantikan slot Yance Sayuri yang mengalami cedera.
Hanya sehari bergabung ke Timnas Indonesia, Malik pun mendapat kesempatan merengkuh menit bermain bersama Skuat Garuda.
“Malik dipilih karena bermain baik di Liga 1,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024).
“Malik juga memang pemain yang diperlukan oleh saya di tim,” ucapnya.
Malik tampil bersama skuad Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024).
Ia menjalani debutnya bersama timnas Indonesia selama 12 menit.
Setelah debut bersama tim Merah Putih ini, ia mengaku belum luas.
Pasalnya, kondisinya belum 100 persen karena baru bergabung setelah menjalani final bersama Madura United pada Jumat (31/5/2024) malam WIB.
“Belum puas, kemarin kan baru gabung agak capek jadi masih banyak kekurangan,” tutur Malik Risaldi.
“Iya karena baru bergabung ya jadi chemistry-nya belum bersatu, sehingga harus ditingkatkan lagi, terutama dikomunikasinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong pun mengungapkan alasan tak memanggil dua pemain penyerang timnas Indonesia yakni Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka yang cukup lama menjadi muridnya di Timnas Indonesia.
Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka sebelumnya merupakan andalan timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Namun, jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini kedua pemain depan itu tak dipanggil.
Shin hanya memanggil Ragnar Oratmangoen, Dimas Drajad, Rafael Struick, dan Egy Maulana Vikri sebagai striker.
Untuk itu, Malik Risaldi menadi pemain tambahan tim Merah Putih.
“Untuk alasan kenapa lebih pilih Dimas (Drajad) karena Piala Asia U-23 sudah selesai,” kata Shin.
“Hokky dan Sananta juga bisa di U-23 dan senior, karena ini antisipasi untuk Piala Asia U-23 juga kemarin,” tuturnya.
Sumber: Suya Malang