Home / Polri

Rabu, 26 Juni 2024 - 08:24 WIB

Komnas HAM Selidiki Kematian Remaja yang Diduga Dipukuli Polisi Hingga Tewas

ILUSTRASI - Komnas HAM tengah menyelidiki kematian Afif Maulana, siswa 13 tahun yang diduga dipukuli hingga tewas oleh polisi di Sumbar. (Indra Yoga/VOA)

ILUSTRASI - Komnas HAM tengah menyelidiki kematian Afif Maulana, siswa 13 tahun yang diduga dipukuli hingga tewas oleh polisi di Sumbar. (Indra Yoga/VOA)

JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sedang menyelidiki kematian seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang diduga dipukuli hingga tewas oleh polisi di Sumatera Barat, kata para pejabat, Selasa (25/6).

Mayat siswa SMA, Afif Maulana yang memar ditemukan di sungai dekat desa di Padang, Sumatera Barat, pada 9 Juni lalu.

Laporan awal Lembaga Bantuan Hukum Padang menemukan bahwa polisi telah memukuli Afif, serta membakar, memukul, dan menyetrum delapan siswa lain yang bersamanya saat itu.

Polisi telah membantah tuduhan tersebut, namun Komnas HAM mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya akan membuka penyelidikan atas insiden tersebut.

Baca juga  Binmas Polsek Ngabang Silaturrahmi Ke Tokoh Masyarakat Jelimpo

“Kematian Afif tidak wajar dan kami menduga ada tindakan melanggar hukum yang dilakukan polisi,” kata Hari Kurniawan, Komisioner Komnas HAM, kepada wartawan.

Polisi mengatakan mereka bertindak untuk memisahkan siswa yang tampaknya siap tawuran.

“Perkelahian di sekolah bahkan belum dimulai, jadi kalau mereka ingin membubarkan, seharusnya mereka melakukannya dengan cara yang manusiawi,” kata Putu Elvina, komisioner lain Komnas HAM.

Komnas HAM telah mengerahkan penyidik ke Sumbar untuk mengumpulkan bukti. Tidak jelas kapan mereka akan mempresentasikan temuan mereka.

Baca juga  Egy Maulana Vikri Akan Main di Liga 1, Ini Kata Indra Sjafri

Berbicara kepada media lokal, Kapolda Sumatera Barat Suharyono membantah ada anggotanya yang terlibat dalam kematian Afif atau penganiayaan terhadap siswa lain, dan mengatakan tidak ada bukti dari para saksi.

Polda Sumbar mengatakan sejauh ini mereka telah memeriksa 39 polisi dan belum menerima laporan adanya penganiayaan. [ab/ns]

Sumber: VOA Indonesia

Share :

Baca Juga

Polri

Polsek Sengah Temila Rutin Razia Masker

Polri

Bupati Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik Bunda Hati Kudus Meranti, Polsek Berikan Pengamana

Polri

Akan Dukung Dan Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19, Bhabinkamtibmas Polsek Mandor

Polri

Cegah Terjadinya Pencurian di Malam Hari, Polisi Patroli di Sekitar Pasar Kecamatan Kuala  Behe

Polri

Polsek Sebangki Amankan Pambagian Bantuan Sosial “PKH”

Polri

Warga Bersama Sama Polisi Dengan Bentangkan Banner Untuk Cegah Karhutla

Polri

Kapolsek,  Camat Kuala Behe Dan PT. PAS Berikan Bantuan Kepada Warga Terkena Korban Banjir

Polri

Kapolres Landak Pimpin Gotong Royong Bangun Desa Mandiri
error: Content is protected !!