LANDAK, KALBAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat menggelar sosialisasi bertajuk “Peran Media dalam Pengawasan Pemilu Serentak 2024”, Jumat (30/08/24), di Hotel Hanura Ngabang.
Acara ini dibuka oleh salah satu Anggota Bawaslu Kalimantan Barat, Yosef Harry Suryadi.
Harry menekankan pentingnya peran media dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi sangat krusial mengingat rendahnya tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Landak dalam pemilu-pemilu sebelumnya.
Dengan mengundang sejumlah wartawan dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Bawaslu berharap agar peran media dalam memberikan informasi yang akurat dan edukatif dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam pemilu serentak yang akan datang.
Sosialisasi ini diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari para wartawan serta Panwascam dari berbagai kecamatan di Kabupaten Landak.
Selain itu hadir juga Ketua Bawaslu Kabupaten Landak, Barto Agato Dirgo, Kaban Kesbangpol Kabupaten Landak diwakili Sabran, Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Landak Efraim Pata’Allorante, dan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Landak.
Dalam sosialisasi ini mereka mendapatkan materi mengenai pentingnya pengawasan partisipatif dan peran vital media dalam menciptakan pemilu yang bersih, jujur, dan adil.
Para peserta juga diajak untuk berdiskusi tentang strategi-strategi yang efektif dalam menyampaikan informasi pemilu kepada masyarakat.
Anggota Bawaslu Kalimantan Barat yang membuka acara ini menekankan bahwa media memiliki peran kunci dalam pengawasan pemilu.
“Media harus mampu menyampaikan informasi yang benar dan mendidik kepada masyarakat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih. Partisipasi masyarakat dalam pemilu sangat penting untuk keberhasilan demokrasi,” ujar Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Yosef Harry Suryadi.
Kegiatan yang berlangsung dengan aman dan sukses ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di Kabupaten Landak mengenai pentingnya peran mereka dalam pemilu. Dengan partisipasi yang lebih aktif, diharapkan pemilu serentak 2024 akan berjalan dengan lebih baik, serta menghasilkan pemimpin-pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat.
Dengan adanya sosialisasi ini, Bawaslu Kalimantan Barat optimis bahwa peran media dan Panwascam dapat bersinergi dalam mengawal proses pemilu di Kabupaten Landak, sehingga bisa meningkatkan kualitas demokrasi di daerah tersebut. (One)