Home / Nasional

Minggu, 29 September 2024 - 03:10 WIB

BPBD Solok Revisi Jumlah Korban Tewas Akibat Longsor Jadi 11 Orang dari 15 Orang

Jakarta — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Sumatra Barat merevisi jumlah korban jiwa akibat tanah longsor di penambangan ilegal menjadi 11 orang dari sebelumnya 15 orang. Kantor berita AFP melaporkan lokasi bencana yang terpencil mengakibatkan terjadinya salah penghitungan jumlah korban.

Sebelumnya, dalam keterangan pers pada Jumat (27/9), BPBD Kabupaten Solok mengatakan tanah longsor itu terjadi di kawasan tambang ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, akibat hujan lebat pada Kamis (26/9) malam.

Baca juga  Pengiriman Pasukan Tempur ke Papua Dinilai Tak Perlu

Upaya pencarian korban terhambat oleh lokasi bencana yang terpencil, sehingga tim penyelamat termasuk petugas polisi, tentara dan warga sipil harus berjalan berjam-jam dari desa terdekat untuk mencapai daerah tersebut.

“Jumlahnya (korban tewas) berkurang dari 15 orang tewas menjadi 11 orang,” kata Irwan Effendy, Kalaksa BPBD Kabupaten Solok kepada AFP.

Irwan juga merevisi jumlah korban hilang. Sebelumnya, para pejabat melaporkan 25 orang belum ditemukan, tetapi menurut Irwan tidak ada orang yang dinyatakan hilang.

Baca juga  Kababinminvetcad Serahkan Keputusan dan Tunjangan Veteran di Wilayah Kodam XII/Tpr

“Karena lokasi longsor yang terpencil, yang harus ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 4-6 jam, dan kurangnya jaringan komunikasi, menyebabkan ketidaksesuaian jumlah korban.”

Dia mengatakan kepada AFP bahwa 13 orang juga ditemukan terluka setelah tanah longsor di tambang “ilegal”. [ft/ah]

Sumber: VOAI

Share :

Baca Juga

Nasional

Ancaman Reklamasi Pesisir Surabaya Bagi Nelayan dan Lingkungan

Nasional

Ormas Islam DIY-Jateng Komitmen Jaga Kerukunan Beragama dan Pemilu Damai 2024

Nasional

Ekonom: Belanja Pemilu Tak Akan Berdampak Signifikan pada Pertumbuhan Ekonomi 2024

Nasional

Mirisnya Nenek Umur 70 Tahun Nekat Jual Diri jadi Langganan Anak SD, Dibayar Rp 4 Ribu Sekali Main

Nasional

IPW : TNI Diperlukan Untuk Membantu Polri Dalam Mengatasi Terorisme

Nasional

Viral Tukang Bakso di Makassar Didenda Rp 10 M, Minta Pertolongan Presiden

Nasional

Harga Bahan Bakar Mahal, Sampah Plastik Jadi Pilihan Industri Makanan

Nasional

Sebagian Penerbangan Dari dan Ke Bali Dibuka Kembali Usai Erupsi Lewotobi Laki-laki
error: Content is protected !!