JAKARTA – Kehadiran Kevin Diks menambah daftar pemain bertahan di skuad Timnas Indonesia, Erick Thohir minta Shin Tae-yong bisa mengaturnya.
Timnas Indonesia kini memiliki pemain bertahan berkualitas yang benar-benar melimpah seiring datangnya Kevin Diks.
Bek berusia 28 tahun asal klub FC Copenhagen yang pada akhirnya bersedia mengabdikan diri untuk membela Timnas Indonesia.
Kedatangan Kevin Diks pun disambut baik oleh Ketum PSSI Erick Thohir yang mengharapkan dampak positif pada tim nasional.
Menurut Erick Thohir, Kevin Diks akan melengkapi jenderal lapangan timnas ketika bertanding sesuai kualitas yang dimiliki.
Hadirnya Kevin juga dirasa mampu melengkapi kestabilan timnas yang saat ini sudah diperkuat pemain top lain.
Seperti Thom Haye di lini tengah, Mees Hilgers dan Jay Idzes di lini bertahan dan Maarten Paes di bawah mistar gawang.
“Kita perlu jenderal-jenderal lapangan untuk timnas kita,” ucap Erick Thohir dalam wawancara di kanal YouTube Liputan 6, Sabtu (12/10/2024).
“Jadi dengan ada Thom, ada Kevin, ada Mees, ada Jay, ada Maarten, saya rasa kestabilan ini akan terjadi di timnas kita,” imbuhnya.
Persaingan jelas akan terjadi, mengingat saat ini Timnas Indonesia memiliki bek berkualitas yang melimpah.
Selain Mees Hilgers dan Jay Idzes, ada pula Rizky Ridho dan Wahyu Prasetyo, kemudian Justin Hubner dan Jordi Amat.
Dua bek sayap pun bisa tampil ciamik sebagai bek tengah, yakni Sandy Walsh dan Calvin Verdonk.
Lantas di mana Kevin Diks akan dimainkan dalam skuad Timnas Indonesia? Erick Thohir menyerahkan penuh ke Shin Taey-yong.
Ia percaya pelatih Timnas Indonesia dapat mengatur dan meracik strategi menggunakan Kevin di dalam skemanya.
“Kevin Diks bisa main di center back, right back, bisa main di defensive midfielder, yang selama ini juga kita kekurangan.”
“Jadi ya nanti bagaimana pelatih meramunya saja gitu,” ujar Erick Thohir.
Bukan tanpa alasan Erick berkata demikian, menurutnya semua pemain yang dipanggil baik naturalisasi atau tidak sudah sesuai rancangan.
Pemanggilan pemain yang dilakukan Shin Tae-yong dan PSSI sudah melewati konsultasi dengan melibatkan pelatih lain.
Termasuk di dalamnya Nova Arianto selaku asisten pelatih dan Indra Sjafri, karena itu Erick memercayakan semua pada mereka.
“Ya pasti (sudah ada komunikasi dengan STY). Karena gini, semua pemain yang kita pantau, saya dan coach STY pasti berkonsultasi.”
“Dan semua sama coach Nova (Arianto), coach Indra Sjafri, sebelum kita menarik pemain pasti kita bicara bagaimana program mereka, cocok atau tidak,” ucap Erick Thohir.
Sumber: SUPERBALL