Home / Nasional

Senin, 19 Juni 2017 - 22:44 WIB

Jokowi Batalkan Program Sekolah 8 Jam Sehari

Presiden Joko Widodo. (int)

JAKARTA, LANDAK NEWS – Presiden Joko Widodo membatalkan kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter yang digagas Menteri Pendidikan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Keputusan ini diambil Jokowi usai memanggil Muhadjir dan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Ma’ruf Amin ke Istana, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Usai pertemuan, Ma’ruf yang didampingi Muhadjir mengelar jumpa pers mengumumkan pembatalan tersebut.

“Presiden merespons aspirasi yang berkembang di masyarakat dan memahami apa yang jadi keinginan masyarakat dan ormas Islam. Oleh karena itu, Presiden akan melakukan penataan ulang terhadap aturan itu,” kata Ma’ruf Amin.

Baca juga  Masyarakat Tengger Gelar Upacara Ritual Minta Hujan

Ma’ruf mengatakan, kebijakan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 23 Tahun 2017 akan diganti dengan peraturan presiden.

Presiden akan mengundang berbagai elemen masyarakat untuk meminta masukan dalam menyusun aturan itu. Termasuk ormas Islam seperti MUI, PBNU dan Muhammadiyah.

Presiden juga berjanji akan melakukan penguatan terhadap posisi Madrasah Diniyah.

“Sehingga masalah-masalah yang menjadi krusial di dalam masyarakat akan bisa tertampung di dalam aturan yang akan dibuat itu,” ucap Ma’ruf.

Baca juga  Ada Perubahan Inilah SKB 3 Menteri Cuti Bersama 2023 dan Kalender Libur Nasional Terbaru

Selama sesi jumpa pers hingga tanya jawab berlangsung, hanya Ma’ruf yang bicara dan menjawab pertanyaan wartawan.

Sementara Muhadjir hanya berdiri mendampingi Ma’ruf dan tak mengeluarkan pernyataan apapun.

Sebelumnya, kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter yang mengubah waktu sekolah menjadi 5 hari dan 8 jam per hari mendapatkan penolakan dari sejumlah kalangan, termasuk dari ormas PBNU. (K)

Share :

Baca Juga

Nasional

Para Taipan yang Menyertai Prabowo ke China, dari Tomy Winata hingga Franky Widjaja

Nasional

Pemuda Indonesia Buat Teknologi untuk Prediksi Persebaran Api Kebakaran Hutan

Nasional

Jenderal Dudung Jadi Ketua Dewan Pembina Badan Koordinasi Mubalig

Nasional

Penjelasan Sandiaga Uno soal Harta Kekayaannya Naik Rp 300 M Jadi Rp 10,9 T

Nasional

Ratusan Nakes yang Sudah Divaksinasi Terjangkit COVID-19

Nasional

Hari Air Sedunia: Kondisi Sungai di Indonesia Memprihatinkan

Nasional

Kantor Komunikasi Kepresidenan Punya 6 Jubir Baru, Ini Daftarnya

Nasional

Survei Indikator: Ganjar Kembali Ungguli Prabowo
error: Content is protected !!