ilustrasi. (Int)
NGABANG, LANDAK NEWS – Berdasarkan berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Landak, jumlah penduduk miskin Kabupaten Landak 2016 mengalami penurunan.
Sebelumnya menduduki peringkat ke 14 dari 14 kabupaten/kota, saat ini berada di posisi 13.
“Iya untuk jumlah penduduk miskin Landak 2016 sebesar 44.550 jiwa atau 12,32 persen, sehingga mengalami penurunan jika dibanding 2015 lalu yang tercatat ada 48.460 jiwa atau 13,51 persen,” ujar Kepala BPS Landak, Yanuar Lestariadi, belum lama ini.
Garis kemiskinan di Kabupaten Landak 2016 sebesar Rp 309.123 mengalami kenaikan 4,27 persen dibanding 2015 yang tercatat sebesar Rp 287.822.
“Sedangkan indeks kedalaman kemiskinan Landak 2016 sebesar 1,88, mengalami penurunan dibanding tahun 2015 yang tercatat 2,36,” katanya.
Kemudian untuk indeks keparahan kemiskinan Kabupaten Landak tahun 2016 sebesar 0,35, mengalami penurunan dibandingkan 2015 yang tercatat sebesar 0,57.
“Landak tidak lagi menjadi kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Kalimantan Barat pada 2016,” katanya.
Yanuar pun menjelaskan, pada jumlah dan persentase penduduk miskin menurut kabupaten/kota di Kalimantan Barat 2015-2016.
Dari 14 kabupaten/kota, untuk Landak 2016 peringkat ke 13. “Karena peringkat terakhir adalah Kabupaten Melawi,” ungkapnya. (R)