Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menyerahkan bendera Provinsi Kalimantan Barat kepada Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita Provinsi Kalbar Ketut Sumarta sekaligus Ketua Kontingen Utsawa Dharma Gita (UDG) Provinsi Kalimantan Barat yang akan mengikuti UDG Nasional ke XIII di Palembang, 6-10 Juli 2017. (Foto: Hen)
PONTIANAK, LANDAK NEWS – Gubernur Kalimantan Barat Cornelis berharap kontingen Utsawa Dharma Gita (UGD) Provinsi Kalimantan Barat yang akan mengikuti perlombaan tingkat nasional agar benar-benar mempersiapkan diri sebaik-baiknya serta membangun persaudaraan, baik sesame kontingen Kalbar maupun kontingen daerah lain, serta menjaga kondisi kesehatan agar selalu keadaan baik dan prima sehingga dapat menjalankan tugas dengan lancar dan bisa mengharumkan nama Kalimantan Barat di Kancah Nasional. Hal tersebut disampaikannya ketika pelepasan Kontingen UDG Provinsi Kalbar yang akan mengikuti perlombaan UDG Nasional ke XIII di Palembang Tahun 2017. Di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (4/7).
Cornelis berharap UDG yang akan dilaksanakan bukan sekedar berkembang dari segi nilai-nilai keagamaan dan kualitas penyelenggaraannya namun harus dapat mewarnai wajah umat Hindu dan masyarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Barat agar makna yang terkandung di dalam kitab suci Weda dapat dipahami dan diamalkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut orang nomor satu di Kalbar itu, perlombaan UDG bukan semata-mata tentang prestasi, namun yang lebih utama adalah bagaimana membumikan Weda sebagai nafas manusia, pegangan hidup serta kepribadian manusia. Karena tujuan ini menurut Mantan Bupati Landak itu sejalan dengan upaya pemerintah secara bersama untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan beragama. “Kita ingin mewujudkan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara yang juga ditopang oleh nilai-nilai keagamaan, sebagaimana nilai-nilai agama lainnya, utamanya nilai solidaritas dan toleransi dan itu harus diperkokoh untuk mewujudkan Kalbar sebagai daerah dengan semangat toleransi yang tinggi di kalangan umat beragama sehingga kerukunan antar umat beragama di Kalbar tetap terjaga.” Ujar Cornelis.
Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita Provinsi Kalbar Ketut Sumarta mengatakan, kontingen dari Kalimantan Barat berjumlah 35 orang yang terdiri official atau pendamping, peserta 20 orang, medis dan tenaga pendukung lainnya. Dan terdapat tujuh jenis perlombaan pada UDG kali ini, yaitu pembacaan sloka, palawakya, menghafal sloka, dharma wacana bahasa Indonesia dan Inggris, kakawin, dan dharma widya. Sedangkan untuk pelaksanaan perlombaan mulai 6-10 Juli 2017 di Stadion Jakabaring Palembang Sumatera Selatan.
Dijelaskan Ketut, Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional merupakan agenda tiga tahunan. Dimana Utsawa dharma Gita sebagai budaya luhur yang tersebar di seluruh wilayah nusantara yang harus dilestarikan, dibina dan dikembangkan, tidak hanya dikalangan generasi tua maupun tokoh-tokoh agama, melainkan juga kepada generasi muda, remaja dan anak-anak. Salah satu media pelestarian dan pengembangan Dharma Gita adalah melalui kegiatan Utsawa Dharma Gita dimana terdapat berbagai cabang lomba yang dilombakan, adapan diantaranya pembacaan sloka-sloka, nyanyian keagamaan, dharma wacana dan sebagainya. (One)