Track kru armada Satria Band , terguliung di Dusun Kacak Lengkuas Desa Garu Kecamatan Mempawah Hulun Rabu (12/07/17) pukul 14.30 wib. (Foto: Dedek Nanda)
NGABANG, LANDAK NEWS – Nasip naas menimpa kru armada Satri Band. Ketika berada di Dusun Kacak Lengkuas Desa Garu Kecamatan Mempawah Hulu, Rabu (12/07/17) pukul 14.30 wib. Mengalami laka tunggal, sehingga jatuh kejurang. Atas peristiwa itu 2 orang meninggal dunia.
Kapolres Landak AKBP. Bowo Gede Imantio, melalui Kasat Lantas Polres Landak AKP. Novalina S. Tarihoran membenarkan telah terjadi laka tunggal dengan armada kru Satria Band.
“Mereka ini menghadiri acara, tapi ketika di di Dusun Kacak Lengkuas. Truck berpelat KB 8883 ML pembawa alat-alat band dan krunya oleng dan akhirnya terguling,” kata mantan Kasat Lantas Polres Lubuklinggau ini.
Novalina mengatakan, berdasarkan laporan anggotanya dilapangan sementara menegasak, jatuh dan tergulinya truck disebakan jalan yang rusak, licin dan berbatuan dan muatan yang berlebihan, sehingga track oleng dan terjatuh tepi jurang.
“Korban pertama meninggal di Pontianak, dan korban kedua tadi padi,” jelas mantan Kanit Laka Sumsel ini.
Ia menambahkan, saat di dalam track ada 7 orang. Korban yang mengalam luka ringan dan berat berjumlah 5 orang. Mereka sempat mendapat perawatan intensif medis setempat.
Informasi yang dihimpun media ini, korban pertama meninggal atasa nama Asen. Dan korban kedua bernama Novita Sari Rovinus.
Korban pertama Asen sempat dibawa ke RSUD Sudarso Pontianak. Namun, nyawanya tidak bisa tertolong, dan menghembuskan napas terkahirnya. (hi74)