Home / Pemda Landak

Kamis, 20 Juli 2017 - 00:08 WIB

Bupati Ingin Desa Amboyo Inti Buat Badan Usaha Milik Desa

Bupati Landak dr. Karolin, memotong bambu. Setelah itu membuka kegiatan Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Desa Amboyo Inti Ngabang, Rabu (19/07/17).

NGABANG, LANDAK NEWS – Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa dana desa dapat dialokasikan untuk kegiatan pemberdayaan perempuan melalui kegiatan yang dilakukan oleh tim penggerak PKK di tingkat desa.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam rangka membuka kegiatan Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Desa Amboyo Inti Ngabang, Rabu (19/07/17).

Mantan Anggota DPR RI itu menjelaskan desa saat ini memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri dengan melakukan pembangunan secara mandiri melalui dana desa. Oleh sebab itu setiap kepala desa wajib menganggarkan dana desa untuk kegiatan pemberdayaan perempuan di desa.

“Duit ada, sekarang bagaimana kita mengarahkan mereka agar kegiatan mereka itu adalah kegiatan yang memberikan manfaat, bukan hanya ngabiskan duit atau mengejar target penyerapan anggaran. Inilah tugas kita kedepan bagaimana dana desa yang dikucurkan dari pemerintah pusat itu dapat juga digunakan untuk kegiatan pemberdayaan kaum perempuan yang ada didesa,” paparnya.

Baca juga  Pesan Natal,  Karolin Ajak Masyarakat Bergotong Royong Membangun Landak

Dokter yang pernah bertugas di Puskesmas Mandor itu berharap agar kaum perempuan dapat dilibatkan dalam pengelolaan dana desa melalui Badan Usaha Milik Desa.

“Saya berharap di Desa Amboyo Inti langsung dibuat Badan Usaha Milik Desa, walaupun belum dianggarkan, buat saja dulu untuk kita bisa memilih salah satu yang menjadi andalan kita, dan di BUMDes itu harus ada keterwakilan perempuannya, lebih bagus lagi jika manajer BUMDesnya itu adalah perempuan. Jadi kegiatan kita itu jangan hanya seremonial saja tetapi yang berdayaguna dan saya berharap hal itu dapat dilakukan di semua desa. Sebenarnya peluangnya itu ada pemberdayaan perempuan melalui kegiatan didesa dengan memanfaatkan dana desa yang sudah ada.” ungkapnya.
Karolin juga mengatakan terdapat beberapa desa di Kabupaten Landak yang tidak menganggarkan dana desanya untuk kegiatan PKK. Meskipun hanya sedikit tapi menurut Puteri Pertama Gubernur Kalbar itu sudah cukup berarti untuk mendayagunakan peranan perempuan di desa.

Baca juga  Pj. Bupati Landak Membuka Rakor Percepatan Penurunan Stunting dan Serahkan Bantuan Makanan di Serimbu

“Karena ada desa yang tidak menganggarkan dana desa untuk kegiatan PKK. Dilaporan dana desanya itu nol untuk kegiatan PKK. Nanti bisa dicek oleh Pemdesnya kemudian dapat dilakukan pembinaan terhadap desa-desa agar menganggarkan dana desanya setiap tahun untuk kegiatan Ibu-Ibu PKK. Yah, tidak banyak toh. Kalau misalnya total dananya diatas 800 juta masih bisa dianggarkan sedikit untuk kegiatan Ibu-Ibu PKKnya. Contohnya Desa Amboyo Inti ini telah menganggarkan 10 juta dari dana desanya. Sebenarnya dengan begitu sudah cukup membantu Ibu-Ibu PKK kita dalam melaksanakan kegiatannya,” kata Karolin. (Hi74)

 

Share :

Baca Juga

Pemda Landak

Pemkab Landak Serahkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Ngabang

Pemda Landak

Pasien Operasi Katarak Ucapakan Terimakasih Kepada Bupati Landak

Pemda Landak

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Kemenko PMK Gelar Seminar Revolusi Mental Birokrasi ASN di Kabupaten Landak

Pemda Landak

Beri Arahan Kepala Sekolah Dan Guru, Bupati Karolin Ingatkan 7 Hal Berikut

Pemda Landak

Bentuk Dukungan Program Asta Cita dan Pertembuhan Ekonomi, Pj. Bupati Landak Beri Atensi 3 OPD Terkait

Pemda Landak

Pemerintah Kabupaten Landak Salurkan 740 Ton Beras untuk 37 Ribu KK

Pemda Landak

Resmi Ditutup, Pelaksanaan SKB CPNS 2019 Kabupaten Landak Berjalan Lancar

Pemda Landak

Pemerintah Kabupaten Landak Gelar Upacara Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Ke-24
error: Content is protected !!