Akibat banjir bandang, Desa Rasan terendam. Tampak warga bergotong royong mengevakuasi kendaraan roda dua diselamatkan ke tempat yang lebih aman. (Foto: Istimewa)
NGABANG, LANDAK NEWS – Banjir bandang melanda warga Desa Rasan Kecamatan Ngabang, sejak Senin kemarin, hingga Selasa (05/09/07). Menyebabkan sebanyak 55 Kepala Keluarga (KK) rumahnya terendam. Otomatis aktifitas warga terganggu, tidak bisa pergi kemana-mana.
Berdasarkan laporan Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, Senin (04/09/17) air mulai naik sekitar pukul 13.00 wib.
“Air mulai naik menurut warga disana sekitar pukul 08.00 wib. Berhenti sekitar pukul 12.00 an wib, ” kata Banda Kolaga Kepala BPBD Kabupaten Landak, kepada www.landaknews.com, tadi pagi di Ngabang.
Diatakan Banda Kolaga, air yang begitu tinggi melebihi paha orang dewasa ini, terutama di Dusun Bagan merendamkan sebanyak 7 rumah warga setempat. Sementara rumah warga di sekitar tinggal Kepala Desa teremdam semuanya.
“Oleh Pemerintah Kabupaten Landak melalui BPBD Kabupaten Landak telah memberikan bantuan kepada perwakilan Kepala Desa Rasan dan salah seorang perwakilan warga, ” jelas Banda Kolaga.
Banda menambahkan, apa yang telah diberikan Pemda Landak jangan dilihat dari berapa banyak jumlah barangnya, tapi lihatlah rasa kepedulian terhadap masyarakatnya. “Oleh ibu bupati kami diperintahkan untuk peduli dan hadir ditengah-tengah masyarakat, ” tegasnya.
Dalam bantuan kepada warga Desa Rasan, BPBD Kabupaten Lamdak memberikan bantuan beruapa Indomie, Sarden, Makanan siap saji.
Hingga diturunkannya berita ini, Selasa (05/09/17) sejak pukul 05.45 wib Kota Ngabang kembali dilanda hujan. Bila hujan ini tidak reda maka diperkirakan akan kembali air sungai Landak meluap.
“Kita berdoa semoga hujan ini berhenti. Kasihan warga kita yang tinggalnya dekat sungai. Pasti airnya meluap, ” kata Budi warga Dusun Raja Desa Raja. (One)