Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa, berada ditengah-tengah masyarakat saat Sedekah Kampong, Jumat (13/10) siang di Komp. Keraton Ismahayana Landak. (Foto: One)
NGABANG, LANDAKNEWS – Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa, Jumat (13/10) siang menghadiri sedekah kampong. Dimana acara sedekah kampong dengan makan saprahan. Kegiatan ini adalah rentetan acara Tumpang Negeri 2017.
“Kami pemerintah daerah selalu mendukung kegiatan yang selalu bersifat melestarikan kebudyaan nilai-nilai yang baik dari leluhur kita yang sudah diwariskan, diturun kan secara turun menurun, ” kata mantan anggota DPR RI ini.
Mantan Komisi IX DPR RI ini menilai Keraton ismahayan sendiri punya sejarah panjang, yang ceritanya bukan satu dua hari, buka satu dua bulan atau atau dua bulan. Sejarah yang panjang itu membanggakan anak cucu kita dan keturunnaya di Kabupaten Landak.
“Oleh karena itu harus kita lestarikan kita jaga, terutama yang muda-muda. Jangan sampai muda-muda tidak tahu sejarah. Bungkarno mengatakan Jasmerah. Jangan lupa sejarah, ” kata ibu dua anak ini.
Melalui acara tumpang negeri ini mari kita tanamankan dan kita didik agar anak-anak kita mewarisi agar anak anak kita melahirkan nilai nilai baik, nilai nilai positif. “Kami akan mendukung sesuai dengan kewenangan dan kemampun kami, ” katanya saat itu didampinggi Camat Ngabang Yosef.
Sementara itu Pangeran Ratu Gusti Fiqri Azizurrahmansyah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mendukung melestarikan Tumpang Negeri yang menjadi 9 karya budaya Nasional.
“Mari kita bersama-sama meramaikan Tumpang Negeri untuk kekeluargaan, kebersamaan, ketertiban, keamanan, dan kebersihan,” bebernya.
Salah diantara tokoh masyarakat mengatakan, tujuan sedekah kampong yang dilaksanakan tersebut adalah sebagai ucapan terima kasih kepada leluhur serta mahluk yang ada di alam lain.
“Jadi mereka (mahluk lain) juga menikmati sedekah kampong yang diadakan di jalan kampong,” ungkapnya.
Oleh: One