NGABANG, LANDAKNEWS– Leletnya jaringan internet bukan hanya dikeluhkan Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa. Keluhan serupa diungkapkan pemilik cafe di Kota Ngabang.
Ia menilai, sejak jaringan internet lelet di Kota Ngabang omsetnya mengalami penurunan hingga 50 persen.
“Ya, memang benar leletnya jaringan internet berimbas penurunan omset sampai 50 persen, ” kata Agun salah satu pemilik cafe di Jalan Jembatan Baru Ngabang.
Sebelumnya, pihaknya sudah menyampaikan keluhan layanan jaringan internet kepada penyedia jasa. Oleh pihak penyedia jasa mengusulkan kenaikan bandwich.
“Apa yang diusulkan kami lakukan. Tapi apa yang diharapkan tidak menjadi kenyataan. Jaringan internet tetap lelet, ” kata Agun mulai bercerita.
Pria pecinta motor antik ini berharap kepada pihak penyedia jasa untuk sesegera mungkin merespon memberikan tangapan dan perbaikan jaringan internet.
Ditempat berbeda Plt. Kadiskominfo Kabupaten Landak Asuardi Daris mengakui hingga saat ini jaringan internet lelet di Kota Ngabang lelet.
“Jaringan internet agak lambat, bukan hanya pihak pemilik cafe, kemudian bupati. Tapi pihak kamipun, merasakan langsung bahkan kantor lain merasa terganggu, ” katanya.
Untuk menanggulangi masalah ini, pihaknya sudah membuat surat permintaan kepada pihak penyedia jasa untuk meningkatkan layanannya sehingga jaringan internetnya bisa baik kembali.
“Seminggu yang lalu kami sudah menyurati pihak penyedia jasa. Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama jaringan internet dalam kota normal kembali, ” tegas mantan Pj. Sekda Landak ini.
Oleh: One