Junaidi, salah satu tenaga honorer di Kantor Bupati Kabupaten Landak teripu oleh oknum masyarakat.
NGABANG, LANDAKNEWS – Junaidi, salah satu tenaga honorer di Kantor Bupati Kabupaten Landak menjadi korban penipuan dari oknum tak bertanggung jawab. Iapun harus merelakan uangnya sebesar Rp. 1 juta.
Menurut pengakuannya, Kamis (1/2) lalu ia ditelepon oleh orang yang tidak ia kenal.
“Orang itu mengaku dari salah satu perusahaan. Dia mengaku, perusahaannya mengalami kebangkrutan. Karena mengalami kebangkrutan, orang itu menawarkan saya untuk ikut lelang sepeda motor yang kemungkinan milik perusahaan. Apalagi kondisi sepeda motor itu dalam keadaan buka bungkus dan akan dilelang Rp. 8 juta, “ujar Junaidi di Ngabang, Rabu (7/2).
Dikatakannya, oknum tersebut memintanya untuk menstranfer uang ke nomor rekening 54833 407326 001010 01 atas nama Sudarmansyah yang beralamat di Pontianak.
“Sebelumnya orang itu meminta saya untuk mentransfer uang sebesar Rp. 2 juta. Tapi hanya saya kirim Rp. 1 juta. Sisanya setelah motor itu ada ditangan saya. Orang itupun akhirnya menyanggupinya,” terang Junai.
Iapun langsung menyuruh anaknya, Dedi Supriadi untuk mentransfer uang yang dimaksud ke salah satu Bank di Kota Ngabang, Jumat (2/2) lalu.
“Namun, sebelum uang itu ditransfer, sayapun membicarakan adanya tawaran lelang sepeda motor itu kepada istri saya. Iapun langsung setuju. Sebab, motor yang dilelang itu harganya murah dan masih dalam kondisi buka bungkus,” ungkapnya.
Namun katanya lagi, cukup lama menunggu, sepeda motor baru yang diharapkannya itu tidak kunjung datang hingga saat ini.
“Merasa kena tipu, sayapun sudah membuat laporan ke Polres Landak. Saya anggap, kejadian ini merupakan pembelajaran bagi saya,” akunya. (dz)
Penulis: Tim Liputan
Editor: One