Kapolsek Menjalin IPTU. Dwie Raharjo melakukan blusukan ke sekolah yang ada di SMP N 1 Menjalin. (Foto: Oktavianto)
MEMJALIN, LANDAKNEWS – Perkembangan teknologi yang sangat cepat di era digital tak dapat dihindari, tak terkecuali dikalangan anak-anak pelajar yang hampir rata sudah memiliki berbagai akun media sosial online.
Kamis(29/03), pagi Kapolsek Menjalin IPTU. Dwie Raharjo melakukan blusukan ke sekolah yang ada di Kecamatan Menjalin salah satunya SMP N 1 Menjalin untuk memberikan himbauan terkait dengan berita hoax, Sara, dan Hate Speech yang sering beredar di Medsos di dunia maya.
“Menurut pengakuan para siswa saat ditanyai langsung, mereka menjawab hampir rata menggunakan telepon pintar atau gadget berbasis android dan juga sudah mempunyai akun media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Line, BBM, Twitter, Instagram dan lain sebagainya, ” ujar bapak yang punya 2 (dua) orang anak yang masih duduk dibangku sekolah tingkat menengah pertama ini.
Dwie menyatakan orang tua seharusnya lebih dahulu memahami baik dan buruk perkembangan teknologi, agar tidak mudah memberikan gadget kepada anak-anak di era digital saat ini, ” tambah Dwie, didampingi Kepala Sekolah SMP N 1 Menjalin Hariyadi, S.Pd dan dewan guru SMP N 1 Menjalindi ruang guru.
Hal tersebut di khawatirkan anak-anak akan dengan mudah menerima dan menyebarkan isu atau berita hoax,sara dan hate speech melalui akun media sosial dari berbagai aplikasi yang diunduh ke dalam gadget berbasis android yang ada digenggaman tangannya.
Dwie berharap tindakannya tersebut dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan di kalangan pelajar tentang bahaya penggunaan gadget di usia dini agar mencegah berkembangnya isu hoax, sara dan hate speech atau ujaran kebencian secara cepat, pungkasnya sebelum meninggalkan sekolah SMP N 1 Menjalin.
Penulis : Oktavianto
Editor: One