NGABANG – PLN Area Kalimantan Barat, bersama PLN Pusat melakukan sosialisasi terhadap perencanaan pembangunan PLTM di Kecamatan Air Besar, Kamis (28/11/18), di Aula Kecil Bupati Landak.
Hadir dalam sosialiasi, Anem Staf Ahli Ekonomi dan Keungan Setda Landak, Doni Cahyo PLN Pusat, Hartono PLN Area Kalbar, Jaya Saputra Asisten II Setda Landak, Ari Hariadi.S, M. Imran Konsultan Gama Epsilon, perwakilan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan LH Landak, perwakilan Bappeda Landak, Kades Bentiang, Kades Merayu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan undangan lainnya.
Dalam sosialisasi tadi, Hartono PLN Area Kalbar mengatakan PLN akan membangun tiga tempat di Kecamatan Air Besar,
pertama PLTM Kembayung 1, kedua PLTM Kembayung 2 dan ketiga PLTM Mananggar.
“Berdasarkan data rasio eletrifikasi sampai dengan bulan Agustus 2018 yang kami miliki. Dimana data ini menerangkan seberapa besar serapan masyarakat menikmati listrik di Kalimantan Barat. Ternyata baru mencapai 84,7 persen, ” kata Hartono.
Dari 84 persen itu, ternyata masih dibawah rata-rata nasional sebesar 90 persen.
” Yang kita sayangkan pengunaan listrik di Kalbar jika kita bagi dari 84,7 persen itu, ternyata Kabupaten Landak yang terendah se Kalimantan Barat baru mencapai 53,9 persen. Mungkin hari ini mencapai 60,1 persen. Ini juah sekali dari kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Padahal Landak tidak jauh dari Kota Pontianak, ” jelas Hartono.
Permasalahan ini, kita coba untuk atasi agar kedepan seluruh masyarakat di Kalbar umumnya dan Kabupaten Landak kususunya bisa menikmati sampai kepelosok daerah.
“Apa rencana kita kedepan. Dari data pelanggan dan Landak merupakan kabupaten pertumbuhanya cepat. Kami prediksi diakhir tahun 2018 pelanggan mencapai 1 juta lebih. Kemudian di tahun 2019 ada kenaikan sekitar 6-8 persen jumlah pelanggan menjadi 1, 2 juta, terus begitu sampai dengan tahun 2027 akan ada pertumbuhan listrik semakin bertambah. Inilah yang harus kita layani, ” bebernya.
Maka dari itu sesuai perencaaan, PLN dari tahun 2018-2027 PLN akan membangun pembangkit transmisi dan gardu. Tahun 2018 dibangun 271, tahun 2019
dibagun 148 dan berakhir pada pada tahun 2027 ketersediaan pasukan ada 1290 mw termasuk pembangunan di Kabupaten Landak.
“Sihingga pada tahun 2027 tidak ada lagi daerah yang tidak ada dialiru listrik, ” katanya.
Hartono menambahkan, PLN akan membangun di tiga daerah di Kecamatan Air Besar, yaitu pertama di PLTM Kembayung 1 (2 x 5 mw) bisa mengaliri 9000 rumah dan 4500 rumah. Kemudian Kembayung 2 (2×1,5 mw) dan Mananggar (2 x 4,07 mw).
Anem Staf Ahli Ekonomi dan Keungan Setda Landak berharap agar program pembangunan PLTM di Kecamatan Air Besar jangan hanya sosialisasi dan survey saja. Namun, ada realisasinya agar di daerah bisa menikmati aliran listrik.
“Kami juga berharap agar warga bisa berkerjasama dengan pihak PLN. Kita harus dukung agar listrik di daerah bapak dan ibu bisa dialiri listrik, ” harapnya.
Dalam sosialisasi tadi, ada pertanyaan dan masukan dari perwakilan peserta, diantaranya dari Kades Bentiang, Kades Merayu, perakilan Bappeda, perwakilan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan LH, dan Asisten II Setda Landak.
Penulis: hi74
Editor: One