Home / Kab Landak

Minggu, 6 November 2022 - 08:35 WIB

Staf Ahli Bupati Landak Buka Ziarah Akbar Dan Tumpang Negeri 2022

Ngabang, Landak News – Event budaya Tumpang Ziarah Akbar dan Negeri ke XXII tahun 2022 Keraton Ismahayana Landak, Sabtu (05/11/2022) dibuka oleh staf Ahli Bupati Landak Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Anem.

Acara yang dipusatkan di kompleks Keraton Ismahayana Landak itu dihadiri Raja Landak, Raja adipati Karang Sari Gusti Fiqry Azizurrahmansyah beserta kerabat Keraton Ismahayana Landak, Forkopimda Landak, Camat Ngabang, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat yang bertempat di halaman Keraton Ismahayana Landak Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak.

Dalam sambutan bupati yang dibacakan Anem mengatakan Pertemuan Tingkat Tinggi Menteri Pendidikan G20 Bidang Kebudayaan Dalam Presidensi Indonesia mengangkat tema “Kebudayaan Untuk Bumi Lestari”.

Dia juga menyatakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi dalam hal ini melakukan refleksi tentang situasi paska pandemi. Pandemi telah mengungkapkan kerentanan laten dalam gaya hidup modern kita.

“Kita tidak lagi berbicara kemiskinan, ketidaksetaraan, ketidakadilan, tetapi tentang kelangsungan hidup manusia sebagai spesies mahkluk hidup.
Untuk pulih bersama, dan pulih lebih kuat, kita membutuhkan gaya hidup baru yang lebih berkelanjutan. 2 dari 5 agenda yang dibahas di G20 kebudayaan dari presidensi indonesia adalah : 1. peran budaya sebagai pendorong kehidupan dan 2. tentang dampak ekonomi, lingkungan dan sosial dari kebijakan berbasis budaya,” katanya.

“Poin catatan ini, harusnya kedepan Pemda Landak bisa menata aset-aset budaya kita, baik fisiknya, maupun fungsi pengelolaanya, sehingga bisa menjadikan aset seperti keraton ini menjadi tujuan wisata, hiburan keluarga, karena itu diperlukan kerja sama semuapihak,” katanya lagi.

Baca juga  Riyanti Berjanji Siap Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Ditambahkannya, kegiatan ziarah dan tumpang negeri ini sudah masuk warisan budaya tak benda, jika kedepan kita bisa menata kembali kegiatan ini menjadi lebih baik, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri wisata lokal maupun luar, bisa menjadi pengerak ekonomi masyarakat sekitar karena adanya even budayabegini.

“Salah satu cara kita merawat bangsa ini adalah denganmerawat budayanya, indonesiaitu unik, banyak sukunya, ragam budayanya, sudah satu kepastian kondisi bangsaini, bhineka tunggalika, karena itu menjadi wajib bagikita semua untuk saling menghormati, saling menghargai, tidak perlu saling meniadakan, semuanyabisa tumbuh danbesar bersama,” bebernya.

Ditempat yang sama,sebelumya Raja Adipati Karang Sari Gusti Fiqry Azizurrahmansyah memohon maaf tidak menghadiri rangkaian Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri 2022. Dirinya bisa sempat hadir pada acara puncak, Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri pada hari Sabtu ini (kemarin, red).

Raja Adipati Karang Sari Gusti Fiqry Azizurrahmansyah juga mempersilakan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Landak untuk mengunakan halaman Keraton.

“Karena Keraton ini wilayah netral, tidak hanya untuk Melayu, etnis lainya juga, Insya Alah bisa memanfaatkan halaman ini,” tegsanya.

Namun, bisa memanfatakan halaman Kerton, katanya, tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, salah satunya menjaga kerukunan antara etnis satu dengan yang lainnya., kemudaian antara organisasi satu dengan organisasi lainnya, tidak ada pergesekan dengan yang lainnya.

“Kita juga harus menjaga rasa toleransi sesama manusia, terutama kamu lain, agama lain, kita rangkul bersama-sama,” katanya.

Baca juga  Petani Milenial dan Andalan Beri Motivasi Pertanian Bagi 300 Siswa di SMKN 1 Ngabang

Masih ditempat yang sama Ketua Umum Panitia Tumpang Negeri Keraton Ismahayana Landak Utin Suryati Beta mengucapkan terima kasih kepada Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa karena telah berjuang untuk Tumpang Negeri masuk sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di Indonesia.

“Saya mewakili keluarga besar Keraton Ismahayana Landak mengucapkan terima kasih kepada Ibu Karolin Margret Natasa yang sudah berjuang untuk kegiatan Tumpang Negeri masuk sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak tahun 2019 semasa Ibu Karolin menjabat sebagai Bupati Landak, ini merupakan langkah yang baik bagi kami dalam melestarikan adat istiadat dan kebudayaan di Kabupaten Landak,” terang Suryati Beta yang bergelar Pangeran Putri Shri Wijaya Sari Ismahayana.

Ditambahkan Karolin yang bergelar Putri Permata Jaya Negeri Ismahayana Landak mengatakan Tumpang Negeri bisa dimasukkan kalender event agenda tetap kebudayaan Kabupaten Landak.

“Saya titip kepada Pemerintah Kabupaten Landak agar kegiatan Tumpang Negeri tahun depan dianggarkan lagi. Karena ini event kegiatan pariwisata rutin yang terjadwal di Provinsi Kalimantan Barat,” ungkap Karolin.

Selain itu, Karolin menambahkan dirinya akan selalu siap membantu Keraton Ismahayana Landak sebagai bagian dari kerabat Keraton dalam upaya pengembangan budaya melayu Kabupaten Landak. (One)

Share :

Baca Juga

Kab Landak

Kepemimpinan Karolin Sudah Membebaskan 2000 Hektare HGU

Kab Landak

MoU HKTI Landak dan Unika Hippo, Manfaatkan Sampah Menjadi Pupuk dan Pestisida Organik  

Kab Landak

Misa Malam Paskah, Karolin Bersyukur Masyarakat Landak Hidup Rukun

Kab Landak

18 Pelajar SMP Jelimpo Siap Berlaga di FLS2N Tk. Kab. Landak Tahun 2023

Kab Landak

5 Rumah Warga di Dusun Pesayangan Hangus Terbakar

Kab Landak

Persiapan Wisuda Ke-V STKIP Pata Ngabang Lakukan Swab Kepada 164 Calon Wisudawan

Kab Landak

Karolin Sosialisasi Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Rumah Tangga

Kab Landak

IWO Gandeng DPMPD Kabupaten Landak Sosialisasi Media Relation Bagi Pemdes
error: Content is protected !!