Home / Nasional

Selasa, 16 Mei 2023 - 08:51 WIB

Misteri Dibalik Sosok Penembakan Habib Bahar bin Smith, 2 Peluru Kena Perut, Ini Kata Rumah Sakit

Lokasi yang diduga jadi titik penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith di sekitar Pusbang SDM Perhubungan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Senin (15/5/2023) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)
© Disediakan oleh TribunnewsBogor.com

Lokasi yang diduga jadi titik penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith di sekitar Pusbang SDM Perhubungan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Senin (15/5/2023) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani) © Disediakan oleh TribunnewsBogor.com

KEMANG, LANDAKNEWS.ID – Habib Bahar bin Smith diduga menjadi korban penembakan yang dilakukan orang tak dikenal.

Sosok dibalik penembak Habib Bahar bin Smith hingga kini masih misteri.

Insiden penembakan yang dialami oleh Habib Bahar bin Smith itu dikabarkan terjadi di sekitaran Pusbang SDM Perhubungan, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5/2023) malam.

Ulama yang dikenal cukup vokal saat menyampaikan ceramahnya itu pun disebutkan terkena tembak pada bagian perutnya.

“Benar di perut, itu di polisi kan udah rilis tuh, itu benar,” ujar Pengacara Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta kepada wartawan, Senin (15/5/2023).

Dua dari tiga peluru yang dilesatkan oleh pelaku mengenai bagian perut Habib Bahar bin Smith.

“Kalau dalam BAP ada tiga tembakan, cuma yang kena itu dua,” ungkapnya

Usai terkena tembakan, Habib Bahar bin Smith langsung menuju ke Rumah Sakit Terpadu Dompet Dhuafa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Ia berangkat seorang diri usai perutnya diduga terkena tembak.

“Karena menurut beliau lagi mencoba mobil dari bengkel, beliau sendiri,” kata Ichwan Tuankotta.

Baca juga  Saksi Kasus Nurdin Abdullah Terima Uang Buat Sembako Covid-19

Menurutnya, Habib Bahar bin Smith saat itu datang ke rumah sakit dalam kondisi bersimbah darah.

“Walaupun darah banyak kata beliau, beliau keleyengan, tapi tetep bisa sampe ke rumah sakit,” ujarnya kepada wartawan, Senin (15/5/2023).

Sementara itu, Kabag Humas RST Dompet Dhuafa, Aditya Kurniawan, membenarkan yang bersangkutan saat itu datang pada Jumat (12/5/2023) malam guna mendapatkan pertolongan medis.

“Iya betul, jadi pada Jumat malam itu ada seseorang yang kami duga Habib Bahar datang ke RST, informasi yang saya terima itu datang sendiri,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/5/2023).

Namun, ia tidak bisa menjelaskan lebih jauh mengenai luka yang dialami oleh Habib Bahar bin Smith.

Sebab, kata dia, itu termasuk hak privasi pasien.

“Betul luka di perut, terkait luka apa kamu dari pihak rumah sakit belum bisa menyampaikan kepada temen-temen media karena menyangkut rekam medis pasien,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa penyebab dari luka yang dialami Habib Bahar bin Smith pun sementara ini masih didalami.

Baca juga  Komnas Perempuan: Kekerasan Terhadap Istri Masih Tinggi

“Terkait kejadiannya masih didalami, jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya,” kata Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (15/5/2023).

Sejauh ini, kata dia, hasil visum masih belum keluar.

“Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut,” kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan adanya proyektil peluru.

“Tidak ada (proyektil peluru)” kata Tompo kepada wartawan, Senin (15/5/2023).

Meski begitu, Tompo mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah luka di perut Habib Bahar merupakan luka tembak atau bukan.

“Terkait kejadian nya masih di dalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya,” jelasnya.

Sumber: TRIBUN

Share :

Baca Juga

Nasional

Maruarar Merasa Tidak Mendapat Dukungan dari Kementeriannya

Nasional

Menag: Tindakan Teroris Tanda Tidak Pegang Nilai Agama

Nasional

Waduh, Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Naik Sepekan Terakhir

Nasional

Jokowi Reshuffle 3 Posisi Kabinet: Wamenkeu, Wamentan, Wamen Investasi

Nasional

Cairan Slag Luber, Operasi 1 Tungku Smelter PT SMI di Morowali Dihentikan

Nasional

Sandera 4 Pekerja Tower BTS di Papua, KKB Minta Tebusan Rp500 Juta

Nasional

SOSOK Praka Jumardi, Prajurit Kostrad yang Gugur Ditembak KKB Papua saat Evakuasi Warga Sipil Puncak

Nasional

Bulan Peduli Kanker Payudara : “Be Kind to Yourself
error: Content is protected !!