JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengaku, pihaknya siap jika Anies Baswedan harus menghadapi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
Ahok merupakan salah satu nama dengan elektabilitas tertinggi jelang Pilkada Jakarta 2024.
NasDem belum menetapkan dukungan di Pilkada Jakarta 2024 sejauh ini.
Namun, Hermawi menyinggung pembahasan kerja sama antara NasDem dengan PKS sudah semakin matang jelang pilkada.
Hermawi menyebut Anies sudah pernah menghadapi Ahok di ajang pilkada.
Di Pilkada Jakarta 2017, Anies menang atas Ahok dengan perolehan 57,96 persen di putaran kedua.
“Sudah pernah terjadi dan anda semua sudah tahu hasilnya,” kata Hermawi usai berkunjung ke kantor DPP PKS di Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Hermawi menuturkan, NasDem telah mempersiapkan pencalonan di Pilkada Jakarta 2024 dengan menggelar rapat pleno dari tingkat DPW hingga Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Pusat Partai NasDem.
Dalam rapat itu, Hermawi menyebut, ada tiga nama yang dibahas, yakni Anies Baswedan, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni, dan Ketua DPW Partai NasDem Jakarta Wibi Andrino.
“Itu berputar terus di sekitar itu, tapi yang mana (yang diajukan NasDem), saya belum bisa pastikan,” kata Hermawi dikutip Antara.
Sebelumnya, berdasarkan survei Litbang Kompas, Anies memiliki elektabilitas tertinggi di Jakarta, 29,8 persen. Sedangkan Ahok menempati urutan kedua elektabilitas dengan 20 persen.
Di posisi ketiga, elektabilitas eks gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terpaut cukup jauh, yakni 8,5 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, PDI-P menyebut Ahok berpeluang mengalahkan Anies di Pilkada Jakarta 2024.
Namun, PDI-P belum menetapkan calon jelang pendaftaran pada Agustus 2024 mendatang.
“Belum diputuskan oleh ibu ketua umum, PDI Perjuangan bisa menampilkan Ahok sebagai calon,” kata Ketua DPP PDI-P, Said Abdullah.
Sumber: Kompas