Home / Internasional

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 07:00 WIB

Italia Marah Serangan Israel Lukai 2 Anggota TNI di Lebanon: Kejahatan Perang!

Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL dari Indonesia sedang berpatroli di sepanjang Garis Biru di sekitar El Odeisse, Lebanon selatan. 16 Februari 2023. Foto: Pasqual Gorriz (UNIFIL)

Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL dari Indonesia sedang berpatroli di sepanjang Garis Biru di sekitar El Odeisse, Lebanon selatan. 16 Februari 2023. Foto: Pasqual Gorriz (UNIFIL)

ITALIA – Italia naik pitam atas serangan Israel yang melukai dua anggota misi perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, dari Indonesia (TNI). Menhan Guido Crosetto menyebut aksi Israel tak bisa ditoleransi.

Crosetto mengatakan negaranya sudah menyampaikan protes kepada Israel terkait serangan pada Kamis (10/10), di selatan Lebanon. Italia adalah salah satu negara pengirim kontingen di misi UNIFIL.

“Serangan dan insiden lain yang menurut UNIFIL dilakukan Israel dapat dianggap sebagai kejahatan perang,” ucap Crosetto seperti dikutip dari AFP.

Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto berbicara dalam sebuah konferensi pers di Villa Madama di pusat kota Roma, pada tanggal 9 Februari 2023. Foto: Andreas Solaro/AFP

Dia pun memastikan insiden-insiden yang terjadi di UNIFIL harus dijelaskan oleh Israel. Sebab, Italia memandang tindakan Israel bukan ketidaksengajaan.

Baca juga  Mantapkan Desa Tangkal Covid, Koramil Sengah Temila Semprot Rumah Warga dengan Disinfektan

Sama seperti Italia, Spanyol mengutuk serangan Israel terhadap UNIFIL. Negeri Matador mengatakan, Israel melakukan pelanggaran hukum internasional dengan berat.

Laporan yang diterima Kemlu RI, serangan Israel melukai dua anggota TNI tepatnya terjadi di Naqoura, Lebanon bagian selatan. Sekitar wilayah itu menjadi pusat pertempuran Israel melawan milisi Syiah Hizbullah.

Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL dari Indonesia sedang berpatroli di sepanjang Garis Biru di sekitar El Odeisse, Lebanon selatan. 16 Februari 2023. Pasqual Gorriz (UNIFIL) Foto: Pasqual Gorriz (UNIFIL)

“Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan IDF (Militer Israel) di Lebanon Selatan yang melukai 2 personel pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia,” kata Retno, Kamis (10/10).

Baca juga  Puluhan Ribu Orang di Seluruh Dunia Protes Vaksin COVID-19, Lockdown

Retno menjelaskan kedua TNI menderita luka ringan dan sudah menerima perawatan. Ia kemudian meminta penyelidikan menyeluruh agar pelaku serangan bisa dimintai pertanggungjawaban.

⁠”Indonesia tegaskan serangan apa pun terhadap peacekeepers adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL,” kata Retno.

Sumber: Kumpran

Share :

Baca Juga

Internasional

PBB Sebut ISIS Eksekusi 163 Warga Irak dalam Sehari

Internasional

Tersangka Penikam Salman Rushdie Didakwa Percobaan Pembunuhan

Internasional

Paus Mohon Masyarakat Internasional Bantu Migran

Internasional

Indonesia Belum Terima Notifikasi Soal Anak WNI yang Disiapkan Jadi “Pengantin” oleh Abu Sayyaf

Internasional

Lakalantas Mobil Pick Up dan Motor Pengendara Alami Sejumlah Luka

Internasional

BTS Paparkan Harapan soal Perubahan Iklim di Majelis Umum PBB

Internasional

Ahli Temukan Wabah Disease X yang Disebut Mematikan

Internasional

Dua WNI Meninggal Akibat Gempa di Turki
error: Content is protected !!