JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti mengatakan, pendidikan di sekolah swasta juga akan menentukan keberhasilan pendidikan di Indonesia.
Sebab, menurut Prof. Mu’ti sepertiga siswa di Indonesia kini belajar di sekolah swasta.
“Berdasarkan data, satu dari tiga murid itu belajar di swasta, berarti sepertiga dari anak-anak bangsa ini belajar di swasta,” kata Prof. Mu’ti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan, kehidupan dan berlangsungan pendidikan swasta ini akan sangat menentukan keberhasilan pendidikan nasional.
Senada dengan Prof. Mu’ti, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, mengatakan, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sekitar sepertiga dari total siswa di sekolah formal seperti SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB bersekolah di sekolah swasta.
Kata dia, angka ini setara dengan 10 juta siswa dari total 33 juta siswa di Indonesia.
Suharti menuturkan, data tersebut menunjukkan bahwa proporsi siswa berkebutuhan khusus (SLB) yang bersekolah di sekolah swasta tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan yang bersekolah di sekolah negeri.
Sedangkan untuk tingkat SMA, jumlah sekolah swasta bahkan melebihi sekolah negeri sekitar 300 sekolah.
“Data tersebut mengungkapkan bahwa jumlah sekolah SMK swasta mencapai tiga kali lipat dari jumlah sekolah SMK negeri, yakni sekitar 10.500 sekolah dibandingkan dengan 3.740 sekolah negeri,” ujar Suharti.
Sementara itu, di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), jumlah siswa yang dididik di sekolah swasta mencapai 3 juta anak.
Angka itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah siswa di lembaga negeri yang hanya memiliki sekitar 20.000 peserta didik.
“Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peran sekolah swasta dalam dunia pendidikan di Indonesia sangat signifikan,” ungkapnya.
Suharti menambahkan, sekolah swasta berkontribusi besar dalam upaya meningkatkan mutu dan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sumber: Kompas