NGABANG, LANDAK NEWS – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Landak, Imam Fahmi, menerima kunjungan silaturahmi dari Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Landak di ruang kerjanya, Senin (3/11/25), pagi.
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut disambut dengan antusias oleh para anggota IWO Landak.
Dalam kesempatan itu, Imam Fahmi menyampaikan kondisi terkini Rutan Landak yang tengah menghadapi persoalan kelebihan kapasitas cukup signifikan. Hingga saat ini, jumlah warga binaan mencapai 323 orang, dengan tingkat hunian mencapai 231 persen. Dari jumlah tersebut, 161 orang merupakan kasus narkotika, sedangkan 12 orang merupakan warga binaan perempuan.
![]()
“Tingkat hunian saat ini mencapai 231 persen. Meski begitu, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menjaga agar lingkungan Rutan tetap bersih dari peredaran narkotika,” ujar Imam Fahmi.
Selain upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Rutan Landak juga menyesuaikan program kerja dengan kebijakan nasional, termasuk mendukung program ketahanan pangan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami berencana memanfaatkan lahan di sisi kanan Rutan untuk menanam sayur-mayur. Saat ini sudah ada tanaman yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Dalam bidang pembinaan, pihak Rutan juga mengembangkan program kemandirian bagi warga binaan. Salah satunya melalui pelatihan pembuatan tempe bagi penghuni blok wanita.
“Walau masih tahap uji coba, hasilnya cukup baik. Ke depan kami berharap produksi ini bisa memenuhi kebutuhan tempe di wilayah Landak,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua IWO Landak, L. Sahat Tinambunan, menyambut baik pertemuan tersebut sebagai langkah awal mempererat hubungan antara insan pers dan lembaga pemasyarakatan.
“Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus momentum untuk memperkuat kolaborasi dalam penyebaran informasi publik yang akurat dan konstruktif,” ungkap Sahat.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol kerja sama antara Rutan Kelas IIB Landak dan IWO Landak dalam membangun komunikasi yang terbuka dan mendukung transparansi informasi kepada masyarakat. (One)








