NGABANG, LANDAK NEWS – Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, secara resmi melantik sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak. Kegiatan pelantikan berlangsung di Aula Besar Kantor Bupati Landak, Selasa (4/11/2025) siang.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Landak Erani, Sekretaris Daerah Heri Adiwijaya, Ketua DPRD Landak Herculanus Heriadi, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam kesempatan itu, sebanyak tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) resmi dilantik. Berikut nama-nama pejabat beserta jabatan barunya:
- Benipiator – dari Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
- Sahbirin – dari Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
- Subanri – dari Kepala Dinas Kesehatan menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
- Yosef – dari Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
- Benediktus – dari Kepala BPKAD menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.
- Mardimo – dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
- Theresia Limawardani – dari Asisten Administrasi Umum menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Selain pejabat Eselon II, pelantikan juga mencakup 26 pejabat Eselon III yang terdiri dari kepala bagian, kepala bidang, sekretaris dinas, camat, dan inspektur pembantu, serta 28 pejabat Eselon IV mencakup kepala subbagian, subbidang, seksi, dan kepala UPT.
Beberapa camat baru yang turut dilantik antara lain:
- R. Sondang Tinambunan – Camat Jelimpo
- Alberto Admelda – Camat Menjalin
- Thomas Ronaldo Oktora Pansa – Camat Menyuke
- Amandus Ivo Mario – Camat Sompak
- Brian Paskalis Dilen – Camat Ngabang
- Buyung – Camat Mempawah Hulu
Dalam sambutannya, Bupati Karolin menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi serta memperkuat kinerja aparatur sipil negara (ASN) di tengah tantangan pemerintahan yang semakin kompleks.
“Tantangan pemerintah daerah ke depan semakin berat dengan keterbatasan anggaran dan tuntutan peningkatan kinerja. Karena itu, diperlukan organisasi yang kuat, solid, dan penempatan ASN secara profesional,” tegas Karolin.
Bupati juga menjelaskan bahwa pelantikan kali ini dilakukan untuk mengisi posisi yang sempat kosong akibat pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun. Ia menambahkan bahwa Pemkab Landak akan segera melaksanakan open bidding untuk jabatan kepala OPD yang belum terisi.
“Proses penempatan pejabat dilakukan melalui evaluasi mendalam terhadap kinerja, latar belakang pendidikan, dan kemampuan masing-masing ASN. Kami bahkan memanggil beberapa pejabat untuk mengetahui passion serta rencana kerja mereka agar sesuai dengan prioritas pembangunan daerah,” jelasnya.
Pelantikan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Landak dalam memperkuat struktur birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penempatan pejabat yang kompeten, profesional, dan berintegritas. (LN)








