Barang Bukti: di rumah Muhammad Raji didapat barang bukti yakni 1/2 karung diduga belerang, 1/2 karung pupuk NPK Rusia, 3 jerigen berisi cairan berwarna biru, 2 botol kecil berisi cairan.
Makassar, Landak News – Polda Sulsel terus mengembangkan kasus penemuan 500 detonator di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin beberapa hari lalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengecekan CDR Handphone pemesan dan pengirim detonator tersebut, sebelumnya sudah ada terjadi komunikasi antara kedua belah pihak.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, hasil interogasi bahwa benar Muhammad Raji telah memesan detonator kepada Edi sebanyak 5 dus berisi 500 pcs dan yang bersangkutan sudah 2 kali melakukan pemesanan terhadap Edi.
“Jadi ini pemesanan yang kedua tapi sayang lebih dahulu diamankan petugas bandara. Sebelumnya sudah dilakukan pemesanan sekitar 6 bulan lalu,” kata Dicky Sondani, Rabu (14/6/2017).
Setelah menggeledahan di rumah Muhammad Raji didapat barang bukti yakni 1/2 karung diduga belerang, 1/2 karung pupuk NPK Rusia, 3 jerigen berisi cairan berwarna biru, 2 botol kecil berisi cairan.
“Detonator tersebut, akan di gunakan untuk meledakan ikan di laut perairan Karimata, dimana detonator dijual ke para nelayan, setelah itu hasil ikan tersebut dibeli oleh Muhammad Raji,” pungkasnya. (RM)