Home / Nasional

Kamis, 15 Juni 2017 - 21:59 WIB

NU Tolak Sekolah Full Day

Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj (ANTARA FOTO/Humas Kemenko PMK)

JAKARTA, LANDAK NEWS – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menolak kebijakan sekolah delapan jam sehari (full day) dan lima hari sepekan karena banyak lembaga pendidikan yang akan mendapatkan dampak buruk.

“PBNU menolak keras full day school lima hari sekolah delapan jam sehari,” kata Said dalam jumpa pers di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, penguatan pendidikan karakter tidak sejalan dengan penambahan jam belajar menjadi delapan jam sehari. Dengan kata lain, sekolah seharian itu tidak cocok jika dikaitkan dengan penguatan karakter siswa lewat pendidikan.

Baca juga  Perempuan: Tulang Punggung Ekonomi yang Sering Terabaikan

Dia mengatakan fakta di lapangan menunjukkan banyak sekolah belum siap menerapkan FDS seperti terkait fasilitas penunjang.

“Penerapan lima hari belajar, ada asumsi anak kota terjerumus dalam pergaulan tidak baik itu tidak sepenuhnya benar. Kenyataannya tidak semua anak meninggalkan kultur agama,” ucapnya.

Di pelosok, kata dia, terdapat siswa yang membutuhkan waktu separuh hari lainnya untuk membantu bertani dan menjadi nelayan. Dengan sekolah seharian, maka kegiatan tersebut terancam tidak bisa dilakukan.

Baca juga  Ini Perbedaan PNS dan PPPK, Mulai dari Gaji hingga Masa Kerja

Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan pihaknya siap mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo terkait FDS. PBNU meminta Presiden membatalkan sekolah seharian yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.

Salah satu pesan lainnya dalam surat itu, kata dia, adalah meminta Presiden agar mencopot Mendikbud jika terus membuat gaduh sebagaimana lewat kebijakan “full day school”. (Ant)

Share :

Baca Juga

Nasional

Snack Video Luncurkan Program Terbaru, Universal Live Week 

Nasional

Jaksa Agung Tindak Tegas Oknum Jaksa yang Melakukan Dugaan Pemerasan

Nasional

Airlangga Jelaskan Alasan Pemerintah Selamatkan Sritex

Nasional

Hasil Investigasi 69 Pegawai Kemenkeu Diumumkan Pekan Depan

Nasional

4 Nama Diprediksi Jadi Menkeu di Kabinet Prabowo-Gibran,Rocky Gerung: Era Sri Mulyani Sudah Selesai

Nasional

Jokowi Minta ASEAN-Australia Terus Bangun Rasa Saling Percaya

Nasional

Media Asing Sorot Jokowi Batal PIndah ke IKN dalam Waktu Dekat, Termasuk Kurangnya Minat Investor IKN

Nasional

Beredar 64 Nama Daftar Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran,KIM Tegaskan Belum Ada Susunan Resmi
error: Content is protected !!