Home / Nasional

Selasa, 15 Oktober 2024 - 06:01 WIB

Terungkap Penyebab Benny Laos Meninggal Tapi Istri Selamat,Cagub Malut 3 Sampai 4 Menit Dalam Air

Penyesalan Sherly Tjoanda sudah ingatkan Benny Laos jangan datang ke Taliabu (Tiktok)

Penyesalan Sherly Tjoanda sudah ingatkan Benny Laos jangan datang ke Taliabu (Tiktok)

SRIPOKU.COM – Almarhum Cagub Maluku Utara Benny Laos, Sherly Tjoanda, bercerita detik-detik meledaknya speedboat yang ditumpanginya bersama suami di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).

Cerita tersebut disampaikannya kepada sahabat suaminya, Choel Mallarangeng, dalam perjalanan menggunakan pesawat komersil dari Sulawesi ke Jakarta pada Minggu (13/10/2024).

Choel mengatakan, Sherly sempat berbincang dengannya selama kurang lebih dua jam.

Sherly, kata dia, di antaranya menceritakan pada saat kejadian sedang pijat di sebuah ruangan di bagian tengah speedboat yang meledak.

“Ibu Sherly sedang dipijat, berada di kamar depan. Dan untungnya ketika meledak, kalau anda tahu bentuknya speedboat (gestur telapak tangan bertumpuk) ini depannya,” kata Choel.

“Ketika meledak, ininya kebuka (angkat telapak tangan kanan). Bu Sherly ada di sini, sehingga bisa ditarik keluar dan diselamatkan. Tapi ketika ledakkan terjadi kan ada api, dan apinya menyambar,” sambung dia.

Saat ini Sherly dirawat secara intensif di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.

Meski dalam pengaruh obat pereda nyeri setelah mengalami luka bakar di kedua kaki hingga jemari kakinya, kata Choel, Sherly menceritakan dirinya berada di ruangan yang berbeda dengan Benny saat kejadian.

Sedangkan Benny, kata Sherly kepada Choel, berada di sebuah ruangan yang berada di bawah.

“Kapalnya itu terpecah dua di depan, untungnya Ibu Sherly ada di kamar depan, jadi langsung begitu terkuak  bisa ditarik keluar, Pak Benny Laos kurang beruntung karena berada di kamar bagian bawah,” kata Choel.

“Rupanya pusat ledakan ada di sekitar Pak Benny Laos. Jadi ketika itu terjadi kapal miring Pak Benny sempat 3-4 menit berada dalam air, dalam kapal baru kemudian bisa dievakuasi keluar,” sambung dia.

Semua saksi, kata Choel, mengatakan denyut nadi Benny masih terasa saat dievakuasi.

Baca juga  Tangis Pecah di Dusun Bagak! Warga Temukan Mayat di Kebun Sawit

Setelahnya, Benny mendapatkan perawatan di RSUD setempat.

Namun, kata dia, RSUD setempat tidak memiliki alat pacu jantung atau tabung oksigen.

“Ketika bisa dievakuasi keluar, dari semua saksi yang ada memang beliau sudah pingsan. Tapi nadinya masih ada. Sehingga dicoba selama 3 sampai 4 jam untuk membantu beliau tapi, manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan lain,” kata Choel.

Diberitakan sebelumnya Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos, meninggal dunia akibat speedboat yang ditumpanginya terbakar dan meledak di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).

Sebelum dinyatakan meninggal, Benny Laos sempat mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis di RSUD Bobong.

Benny Laos juga sempat mendapatkan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sekitar 2 jam lamanya.

Namun demikian nyawa Benny Laos tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT.

Istri Benny Laos Alami Luka Bakar, Dirawat di RSPAD Gatot Subroto

Sherly Tjoanda, istri calon gubernur Maluku Utara Benny Laos yang tewas dalam insiden ledakan speedboat Bella 72, Sabtu (12/10/2024), dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.  Hal itu diungkapkan kerabat Benny, Choel Malarangeng di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (13/10/2024).

“Ibu Sherly saat ini kondisinya stabil, mampu berbicara dengan baik, walaupun tentu dalam pengaruh obat-obatan,” ujar Choel.

Luka bakar yang dialami Sherly membuatnya sulit menggerakkan kaki dan pinggul serta menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat sehingga tim dokter memberikan pereda nyeri dengan dosis tinggi.

Pemberian pereda nyeri itu dilakukan tim dokter di Luwuk Banggai sebelum akhirnya diterbangkan ke Jakarta untuk dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Choel menambahkan, pada saat speedboat Bella 72 meledak dan terbakar, Sherly berada di bagian depan speedboat, sementara sang suami berada di dek kamar bawah speedboat.

Baca juga  Gelar Seminar Cerdas Berinternet dan Berliterasi di Era Digital, Ketua DWP UP Diskominfo Landak: Meminta Pelajar Gunakan Media Digital Secara Cerdas dan Kritis

 “Begitu terkuat (meledak, Sherly) bisa ditarik keluar. Pak Benny Laos kurang beruntung karema berada di bagian bawah. Ketika itu terjadi, kapal miring. Pak Benny sempat tiga-empat menit berada di dalam air,” lanjut Choel.

Choel mengungkapkan bahwa saat itu kondisi Benny Laos sudah pingsan, namun nadi masih terasa hingga dicoba pertolongan pertama berkali-kali.

 “Memang dari semua saksi yang ada, memastikan beliau sudah tak sadarkan diri. Tapi nadinya masih ada, sehingga dicoba untuk membantu beliau. Tapi manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan,” tambah Choel.

Diberitakan sebelumnya, tragedi kebakaran speedboat Bella 72 milik Benny Laos, calon gubernur (Cagub) Maluku Utara nomor urut 4, terjadi di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT.

Akibat insiden tersebut, enam orang tewas, termasuk Benny Laos, dan menyebabkan 10 korban harus dirawat di RSUD Bobong.

Sementara 17 orang lainnya diketahui selamat.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, AKBP Bambang Suharyono, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.05 WIT, saat Bella 72 tengah berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong dan sedang melakukan pengisian bahan bakar.

Bambang menambahkan bahwa tim Inafis Polri telah diberangkatkan untuk membantu proses penyelidikan. “Kami meminta masyarakat tidak berspekulasi dan tetap menjaga situasi tetap kondusif hingga penyelidikan selesai,” ujar dia.

Selain Benny Laos, lima orang lainnya yakni Ketua DPW PPP Prov Malut Mubin A Wahid, Anggota Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot,  anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantri, Nasrun, dan Mahsudin Ode Muisi juga tewas dalam kecelakaan tersebut.

Sumber: Sripoku

Share :

Baca Juga

Nasional

Program Makan Siang dan Susu Gratis Masuk Pembahasan RAPBN 2025

Nasional

BMKG: Apakah Potensi Hujan Masih Terjadi di Awal Februari 2024? Begini Analisisnya POTENSI CUACA JABODETABEK

Nasional

Mulai Tanggal 25 Mei, Beli BBM Subsidi di SPBU Pertamina Wajib Menggunakan Aplikasi MyPertamina

Nasional

Kepala Otorita: 90 Investor Nyatakan Minat Berinvestasi di IKN Nusantara

Nasional

Dapat Gelar Doktor Honoris Causa, Erick Thohir Orasi Ilmiah Soal Transformasi BUMN

Nasional

Media Asing Sorot Jokowi Batal PIndah ke IKN dalam Waktu Dekat, Termasuk Kurangnya Minat Investor IKN

Nasional

Indonesia 10 Besar Tujuan Wisata Dunia Versi Lonely Planet

Nasional

Gibran Akan Ambil Alih Kendali Pemerintahan untuk Sementara Waktu
error: Content is protected !!