PONTIANAK, LANDAK NEWS – SMA Negeri I Pontianak, Kalimantan Barat, masuk 32 besar dalam penilaian sekolah sehat tingkat nasional.
“Penilaian itu sudah masuk dalam tahap kedua yang langsung dinilai oleh tim penilai dari pusat,” kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Ia menilai dari sisi fasilitas yang ada, di SMAN I ini sangat baik, di antaranya, UKS, kantin hingga lingkungan sekolah, sehingga wajar saja SMAN I Pontianak masuk dalam penilaian sekolah sehat.
“Mudah-mudahan SMA Negeri I Pontianak, minimal bisa masuk tiga besar sekolah sehat,” ujarnya.
Menurut dia, sebenarnya masih ada satu tahapan lagi untuk penataan SMAN I sebelum diserahkan kewenangannya ke pemerintah provinsi. Namun tahapan tersebut belum sempat terealisasi karena perpindahan kewenangan SMA dari pemerintah kota ke pemerintah provinsi.
“Kalau penataan itu jadi, sekolah ini menjadi sekolah yang ideal untuk setingkat SMA,” ungkapnya.
Sutarmidji menilai kepala sekolah SMAN I kreatif dan inovatif karena melibatkan para alumninya dalam penataan kantin sekolah yang sebagian berasal dari sumbangsih alumni. “Etalasenya, kursi mejanya, kemudian saya berharap seluruh kepala sekolah terus berusaha untuk menciptakan kawasan sekolahnya nyaman,” katanya.
Dalam penataan lingkungan sekolah, Sutarmidji punya program bagi semua siswa yang memiliki prestasi dengan mengabadikan namanya di pohon yang mereka tanami.
Pohon yang ditanam oleh siswa berprestasi itu bisa menjadi kenangan di sekolah tempat ia mengenyam pendidikan. “Sedangkan yang berprestasi di tingkat nasional atau provinsi, akan kita abadikan di taman-taman. Di taman-taman publik itu akan ditanami pohon-pohon sebagai penghargaan kepada yang bersangkutan, dengan tertulis nama dan prestasi yang diraihnya sehingga bisa dilihat anak cucunya kelak,” katanya. (Ant)