Kapolres Landak AKBP. Bowo Gede Imantio. (Foto:landaknews)
NGABANG, LANDAK NEWS – Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio menuturkan, setelah satu hari kejadian pihaknya kemudian mendatanggi TKP dan memintai keterangan lebih lanjut.
“Hari ini telah dilaksanakan penyelesaian adat antara ahli waris korban dengan pemilik alat. Korban pemilik alat atas nama Agus, kebetulan korban meninggal ini adalah keponakannya Agus. Sehingga menyelesaikan secara kekeluargaan dan upacara adat,” terangnya., kemarin
Acara adat itu sendiri berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB. Perkembangan selanjutnya kita melihat situasi. “Jadi karena ini laka, kita melalukan penolongan terhadap korban dulu hingga situasi terkendali,” jelasnya.
Pihaknya telah berupaya upaya untuk membrantas aktivitas Peti memang sudah terus dilakukan. Baik dengan penindakan secara hukum mau pun melakukan himbauan serta sosialisasi-sosialisasi.
“Saya baru saja hari Rabu kemarin datang ke Kuala Behe, melakukan upaya preemtif dan preventif sosialisasi tentang pencegahan Peti, Karhutla, Narkoba, bersama seluruh Muspika, Kades Toga, Tomas, dan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres menghimbau untuk tidak melakukan pelanggaran tindak pidana berkaitan dengan hal di atas.
“Kita juga laksanakan operasi penertiban di beberapa Polsek bersama Muspika dan masyarakat, termasuk penegakan hukum,” tandasnya. (AF)