Home / Pemda Landak

Sabtu, 15 Juli 2017 - 11:31 WIB

Ormas Dibubarkan Pemerintah, Tidak Terdaftar di Kabupaten Landak

Kasi Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan, dan Ekonomi, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Landak, Marjani. (Foto: One) 

NGABANG, LANDAK NEWS –  Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dibubarkan oleh Pemerintah Pusat karena diduga berpaham radikal, untuk di Kabupaten Landak sendiri Ormas yang dibubarkan tersebut tidak ada terdaftar di Pemkab Landak.

“Untuk Ormas yang sedang dibahas di tingkat Nasional seperti Ormas Radikal, untuk di Landak saat ini Alhamdulillah belum ada yang terdaftar atau pun terdata,” ujar Kasi Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan, dan Ekonomi, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Landak, Marjani, Jumat (14/7/2017).

Lanjutnya lagi, selama ini yang ada di Kabupaten Landak terutama organisasi daerah masih bersifat lembaga kemasyarakatan atau sosial. “Sampai saat ini, Ormas yang terdaftar di Kesbangpol Landak berjumlah 17 Ormas,” katanya.

Baca juga  Karolin Lakukan Terobosan Layanan Admistrasi Kependudukan

Dikatakannya lagi, untuk yang belum terdaftar pihaknya mendata dan menjemput bola. “Setiap tahun kita mengadakan survei atau monitoring Ormas, LSM, dari situ kita dapat data. Jadi yang belum terdaftar, kita minta melengkapi persyaratan dan memasukkan data,” pintanya.

Diakuinya untuk di Landak sendiri yang belum terdaftar jumlahnya cukup banyak, baik itu organisasi masyarakat, organisasi pemuda, dan organisasi keagamaan. “Maka dari itu sangat perlu mendaftar, karena selama ini masyarakat yang membentuk Ormas atau lembaga menyepelekan mendaftarkan diri ke Pemerintah Daerah,” ungkapnya.

Baca juga  Rakor Regulasi Omnibus Law : Pemkab Landak Siap Menindaklanjuti Arahan Pemerintah Pusat

Sedangkan keuntungan dari mendaftar itu sendiri, salah satunya adalah legalitas di Pemerintah Daerah. “Agar kita melakukan pembinaan dan pengawasan, kemudian dengan ketentuan yang sekarang setiap Ormas yang mendapatkan dana Pemerintah itu harus mengantonggi surat terdaftar dari Pemerintah,” tegasnya.

Sedangkan keterkaitan dengan undang-undang Ormas yang baru, setelah undang-undang nomor 17 tahun 2013. Sebenarnya memudahkan Ormas untuk tidak mendaftar di daerah. “Jadi Ormas itu cukup sekali mendaftar. Kalau ormas yang sifatnya Nasional, cukup mendapat keterangan terdaftar di pusat,” tutupnya. (Hi74)

Share :

Baca Juga

Pemda Landak

Tahun Ini Pemkab Landak Akan Melakukan Peningkatan Jalan Pasar Laut- Sungai Buluh Dan Pasar Baru 2-3

Pemda Landak

Buka Turnamen Roah Cup, Sekda Landak : Junjung Tinggi Sportivitas Pertandingan

Pemda Landak

Pj. Bupati Landak Hadiri High Level Meeting Universal Coverage Jamsostek

Pemda Landak

Terkait Sanggahan Dari Produsen Pupuk Bersubsidi, Ini Jawaban Bupati Landak

Pemda Landak

Heriadi : Jadikan Kebhinekaan itu Kekuatan

Pemda Landak

HAORNAS Ke – 36 Kabupaten Landak : Jadikan Olahraga Sebagai Gaya Hidup

Pemda Landak

Pesan ASN Bijak Bermedsos, Heriadi Launching Penerapan Simda Keuangan Online

Pemda Landak

Pj. Bupati Landak Harap Forum SDI/SDPDN Ciptakan Penyempurnaan Data yang Berkualitas
error: Content is protected !!