Kapolres Landak AKBP. Bowo Gede Imantio, ketika meninjau kendaran roda dua sebagai sarana personel bertugas dilapangan. (Foto: Heri)
NGABANG, LANDAKNEWS– Demi kesiapan pengamanan Pilkada Gubernu dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018. Polres Landak, Kamis (08/02) pagi menggelar pengecekan sarana dan prasarana berupa kendaraan roda dua, roda empat, senjata dan alat-alat lainnya.
“Kendaraan yang melekat kepada setiap porsonel secara kedinasan yang bertaunggung jawab itu porsonel itu sendiri. Itulah menjadi sarana mereka berkerja, bisa kita lihat Bambinkhamtibmas juga hadir,” kata Kapolres Landak AKBP. Bowo Gede Imantio, kepada sejumlah media, di Mapolres Landak.
Menurutnya, kendaraan yang ada di perseonil itu menjadikan bekerja dengan demografi yang sangat jauh atau banyak kendala yang mereka lalui.
“Hari inilih kita melihat secara dekat kesiapan kendaraan mereka dan kami juga memberikan arahan untuk selalu merawat kendaraan sebaik-baiknya. Malah saya bertanya apakah kendala dalam berkendaraan, kemudian pagi dipakai bersih, sehat dan selesai kerja sesampat apapun bisa membersihkan kendaran yang sudah dipakai,” jelas Kapolres.
Selain, itu Kapolres juga sempat mengecek dan ricek kelengkapan senjata, kemudian ada Senpi laras panjang dipakai, itu juga ada syarat-syarat diterapkan ketika mereka mengunakan senjata dan mereka merawat senjata.
“Ada juga perlengkapan untuk pasukan Sabara dan pengunaan dan masa pemakaiannya, apakah ini masih difungsikan atau tidak. Kemudian mengunakan peluru hampa, dan prosudur yang selalu kita ingatkan,” beber Kapolres yang juga hoby youtube ini.
Kapolres dalam penegasannya juga menyatakan jumlah personel Polres Landak yang dilibatkan sejumlah 290 personel adalah 2/3 dari kekuatan personel Polres Landak.
“Sesuai dengan data yang kita miliki di Kabupaten Landak data Pilkada Bupati tahun 2017 sebanyak 1.006 TPS,” kata Kapolres.
Untuk mengamankan 1.006 TPS diperlukan personil Polri sebanyak 303 personil, sedangkan personil Polres Landak yang bisa digeser ke TPS sebanyak 240 personel kurang 63 personel.
“Tentunya kekurangan ini kita ambil dari BKO Polda Kalbar,” tukasnya.
Penulis: Heri, Editor: One