NGABANG – Tujuan pembangunan industri di Kabupaten Landak salah satunya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja dalam sektor Industri.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi, pada Penyampaian jawaban Bupati Landak atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Landak terhadap rancangan Peraturan daerah inisiatif eksekutif. Di Kantor DPRD Landak, Senin, 22 Oktober 2018.
“Sektor industri berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Landak. Karenanya sektor Industri tepat untuk dikembangkan dalam perluasan kesempatan kerja.” ujar Heriadi.
Lebih lanjut Heriadi mengungkapkan, dengan potensi dalam menyerap tenaga kerja menunjukan sektor ini memiliki kemampuan mengurangi pengangguran jika dikelola dengan baik. Selain itu pada saat jumlah angkatan kerja yang bekerja di Kabupaten Landak mengalami penurunan, jumlah penyerapan tenaga kerja, khususnya Industri Kecil dan Menengah (IKM), tetap meningkat.
Tentang Rencana Pembangunan industri Kabupaten Landak, Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, desain penataan kawasan industri adalah kawasan peruntukan industri rumah tangga dan industri kecil dikembangkan di setiap kecamatan. Kawasan peruntukan industri sedang dan menengah diarahkan di kawasan industri Mandor seluas lebih kurang 1.120 hektar. Kawasan peruntukan industri agro diarahkan di Kecamatan Mandor.
Dijelaskan Heriadi pula, penyusunan Rencana Pembangunan industri Kabupaten Landak tahun 2017-2037 untuk mendorong sektor industri lebih terarah, terpadu yang dapat memberikan hasil guna yang lebih optimal bagi kabupaten Landak. Sedangkan dalam rangka pengembangan industri pengolahan, infrastruktur pendukung pembangunan industri seperti ketersediaan lahan pengembangan sebagaimana diarahkan dalam Rencana tata ruang wilayah Kabupaten Landak. Demikian juga penyediaan infrastruktur transportasi dari sentra komoditas ke lokasi industri serta dari lokasi industri ke pasar dan pusat distribusi, penyediaan energi dan ketenagalistrikan serta penyediaan sumber daya air.
Penulis: Tim Liputan
Editor: One