Home / Internasional

Minggu, 17 Oktober 2021 - 07:24 WIB

Biden: Jalan Menuju Tirani Dimulai dengan Hancurnya Kebenaran

Presiden Joe Biden memberikan sambutan pada peresmian Dodd Center for Human Rights di University of Connecticut di Storrs, Connecticut, AS, 15 Oktober 2021. (Foto: REUTERS/Leah Millis)

VOA -Berbicara pada peresmian pusat hak asasi manusia di Universitas Connecticut, Presiden Joe Biden mengatakan, “jalan menuju tirani, tak boleh kita lupa, dimulai dengan hancurnya kebenaran.” Ia juga menegaskan bahwa pemerintahannya menempatkan HAM sebagai pusat kebijakan luar negerinya untuk “menegaskan kembali kepemimpinan moral kita di panggung global.”

Pusat Hak Asasi Manusia Dodd diambil dari nama Senator Thomas Dodd, jaksa di Pengadilan Kejahatan Perang Nuremburg setelah Perang Dunia II, dan putranya, mantan Senator Chris Dodd.

Biden ingat rezim Nazi yang membunuh enam juta orang Yahudi, serta minoritas lainnya, dalam Perang Dunia II. “Hanya dengan mengakui kebenaran, kita bisa mencegah terulangnya kekejaman, yang sekarang terjadi di belahan dunia lain.”

Biden mengecam pelecehan terhadap orang-orang etnis Uighur di China, Rohingya di Burma, dan penggunaan kelaparan dan kekerasan seksual di Ethiopia Utara.

Amerika bergabung kembali dengan Dewan HAM PBB setelah keluar pada masa Trump. Pada Desember, Biden mengatakan, pemerintah akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak virtual membahas demokrasi “untuk menyatukan para pemimpin dunia agar membuat komitmen nyata untuk mempertahankan nilai-nilai demokrasi dan menolak otoritarianisme.” [ka/rs]

Sumber: VOA

Share :

Baca Juga

Internasional

Sekjen PBB Serukan Langkah untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan

Internasional

Moderna Nyatakan Vaksinnya 93% Efektif Setelah 6 Bulan

Internasional

Menlu AS Blinken Nyatakan Komitmen Kuat AS terhadap Indonesia

Internasional

Amerika Dorong China lebih Berperan Hadapi Terorisme Global

Internasional

‘Tak Ada Uang, Tak Ada Berita’: Akhir Koran Pro-Demokrasi Hong Kong di Ambang Pintu

Internasional

Delapan Negara Eropa Tolak Usir Diplomat Rusia

Internasional

PBB Sebut ISIS Eksekusi 163 Warga Irak dalam Sehari

Internasional

Kebakaran Hutan di AS Meluas
error: Content is protected !!