Jakarta, Landak News – Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan merupakan calon Presiden (capres) terkuat dalam Pemilu 2024.
Jelang Pilpres 2024, elicitabilities’ ketiganya jadi sorotan.
Terutama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang bersaing tipis dalam beberapa hasil survei Capres 2024.
Dalam survei LSI Denny JA, ada perbedaan signifikan terkait dukungan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Efek Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun diperhitungkan jelang Pilpres 2024.
Terutama oleh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Berikut rangkuman hasil survei Capres 2024, head to head Ganjar Pranowo vs Prabowo Subianto, versi lembaga survei LSI Denny JA.
Lembaga survei LSI Denny JA menyatakan Ganjar Pranowo unggul hanya di pemilih PDIP.
Sementara, Prabowo Subiantounggul di semua pemilih partai selain PDIP.
Pada pemilih agama, Prabowo Subianto unggul di pemilih muslim.
Ganjar Pranowo unggul di pemilih non muslim.
Begitu juga dengan gender, Prabowo Subianto disebut unggul di kalangan pemilih laki-laki maupun perempuan.
Selain itu, dari survei tersebut Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berjarak 10,4 persen.
Survei ini dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.
Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.
Survei dilakukan pada tanggal 3-15 Juli 2023.
“Bulan Januari 2023, elektabilitas Prabowo Subianto 38,5 persen . Bulan Mei naik menjadi 44,5 persen.
Bulan Juni naik kembali menjadi 50,4 persen , dan Bulan Juli juga naik menjadi 52 persen,” ujar peneliti LSI Hanggoro Doso Pamungkas saat memaparkan rilis di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Senin (31/7/2023).
“Elektabilitas Ganjar pada bulan Januari 2023 sebesar 43,1 % . Bulan Mei turun menjadi 38,1 % . Bulan Juni berhasil rebound menjadi 43,2 % . Akan tetapi bulan Juli turun menjadi 41,6 % ,” imbuhnya.
Berikut hasil survei head to head Prabowo VS Ganjar di LSI Denny JA:
Prabowo Subianto: 52 %
Ganjar Pranowo: 41,6 %
Tidak tahu/tidak jawab: 6,4 % .
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kini belum mengutarakan secara pasti akan mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Keduanya merupakan bakal calon presiden (capres) yang akan maju bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP yang juga didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Sementara Prabowo Subianto, adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang didukung Partai Kebangkitan Bangsa.