Home / Nasional

Kamis, 10 Agustus 2023 - 10:53 WIB

KABAR Gembira Gaji PNS Naik Diprediksi Hingga 10 Kali Lipat Diumumkan 6 Hari Lagi,Berlaku Kapan?

TRIBUNCIREBON.COM– Para PNS bakal mendapat kabar gembira, karena gaji para aparatur sipil negara (PNS) bakal naik yang diprediksi hingga 10 kali lipat.

Kabar kenaikan gaji PNS kini tengah dinanti oleh semua PNS.

Diketahui besaran kenaikan gaji PNS tersebut sedang digodok oleh pemerintah pusat dan DPR RI.

Nanti, ada hal yang bakal disesuaikan dengan adanya kenaikan gaji ASN ini.

Perlu diketahui, kenaikan gaji bukan hanya berlaku di kalangan PNS saja.

TNI dan Polri juga akan merasakan hal sama terkait kenaikan gaji.

Dilansir dari Tribun Sultra, kenaikan gaji PNS akan diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) terbaru.

Adapun UU ASN terbaru tersebut merupakan hasil revisi UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, usulan kenaikan gaji PNS tengah dibahas bersama di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Begitu urusan ini agak sulit dengan Kementerian Keuangan. Kita duduk siang malam ini soal tunjangan dan kenaikan,” tutur Anas, dikutip dari kontan.co.id pada Kamis (3/8/2023).

Nantinya, kata Anas, ada beberapa hal yang perlu disesuaikan dengan adanya kenaikan gaji ini termasuk soal tunjangan.

Kelak, tunjangan PNS akan menyesuaikan dengan kinerja mereka.

Jika PNS bekerja dengan baik, maka akan mendapatkan tunjangan yang besar.

Begitu pula sebaliknya.

“Karena sekarang dipukul rata, tunjangan kinerja ini menjadi hak, ya kinerjanya begitu-begitu saja,” ujarnya.

“Oleh karena itu, kita mengusulkan ada gaji yang agak dinaikkan, ini sedang dibahas bersama menteri keuangan,” sambungnya menjelaskan.

Berapa Besaran Kenaikan Gaji PNS?

Besaran kenaikan gaji PNS akan diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Agustus 2023.

Hal tersebut sebagaimana penuturan Menkeu Sri Mulyani.

Baca juga  Pangdam XII/Tpr Bersama Forkopimda Hadiri Pembukaan Kapolda Kalbar Cup 2023

“Nanti beliau yang akan umumkan saat RUU APBN disampaikan,” ujar Sri Mulyani, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Sri Mulyani menambahkan, Presiden Jokowi telah mempertimbangkan usulan kenaikan gaji PNS.

“Kenaikkan PNS InsyaAllah sedang digodok dengan bapak presiden, beliau mempertimbangkan,” katanya.

Bendahara negara tersebut menegaskan, kenaikan gaji PNS akan mulai berlaku pada 2024.

Akan tetapi, tidak merinci besaran kenaikan yang diusulkan atau dibahas saat ini.

“Kalau kita di Kementerian Keuangan melihat amplop besarnya berapa kira-kira kebutuhannya,” ucap Sri Mulyani.

Gaji PNS Naik 7 Persen

Memang belum diketahui berapa besaran kenaikan gaji PNS, tetapi sudah ada kisi-kisinya.

Salah satu kisi-kisi yang cukup rasional adalah gaji PNS akan naik 7 persen.

Menjadi Rp 6 juta per bulan pada 2024. Prediksi ini bukannya tanpa alasan.

Berpatokan pada kenaikan gaji PNS sebelumnya.

Diketahui, gaji PNS di seluruh Indonesia saat ini masih sesuai PP Nomor 15 tahun 2019.

Dalam peraturan pemerintah tersebut, gaji PNS terendah (golongan I/A dengan masa kerja 0 tahun) berubah menjadi Rp1.560.800, dari sebelumnya Rp1.486.500.

Sementara itu, gaji tertinggi PNS (golongan IV/E dengan masa kerja lebih 30 tahun), naik menjadi Rp5.901.200 dari Rp 5.620.300.

Berdasarkan hal tersebut, berarti gaji PNS mengalami kenaikan antara Rp70 ribu hingga Rp280 ribuan.

Kenaikan gaji yang sama juga dirasakan oleh anggota Polri dan TNI.

Gaji PNS Naik 10 Kali Lipat

Selain 7 persen, gaji PNS juga diprediksi akan naik 10 kali lipat.

Kenaikan 10 kali lipat ini diyakini akan berlaku apabila pemerintah menerapkan sistem single salary.

Single salary (penggajian tunggal) merupakan sistem penggajian PNS dengan cara memberikan penghasilan bulanan tanpa ada komponen tunjuangan yang melekat.

Baca juga  Saudi Beri Izin Umrah untuk Jamaah Sudah Divaksin Covid

Sebagai perumpamaan, jika gaji pokok PNS yang sebelumnya rata-rata Rp3 juta hingga Rp5 juta, maka dengan single salary akan naik menjadi Rp30 juta.

Akan tetapi, sistem ini akan memang menghapus sejumlah komponen tunjangan yang selama ini melekat pada PNS.

Tunjangan yang dihapus hanyalah tunjangan tambahan, yakni tunjangan anak, tunjangan suami/istri, dan tunjangan pangan.

Tunjangan jabatan struktural, tunjangan kinerja (tukin), dan tunjangan umum, tidak dihapus.

Gaji PNS Saat Ini

Berikut gaji PNS saat ini, sebelum diumumkan kenaikannya oleh Presiden Jokowi:

Golongan I (lulusan SD dan SMP)

– Golongan Ia: Rp 1.560.800 – Rp 2.335.800

– Golongan Ib: Rp 1.704.500 – Rp 2.472.900

– Golongan Ic: Rp 1.776.600 – Rp 2.577.500

– Golongan Id: Rp 1.851.800 – Rp 2.686.500

Golongan II (lulusan SMA dan D-III)

– Golongan IIa: Rp 2.022.200 – Rp 3.373.600

– Golongan IIb: Rp 2.208.400 – Rp 3.516.300

– Golongan IIc: Rp 2.301.800 – Rp 3.665.000

– Golongan IId: Rp 2.399.200 – Rp 3.820.000

Golongan III (lulusan S1 hingga S3)

– Golongan IIIa: Rp 2.579.400 – Rp 4.236.400

– Golongan IIIb: Rp 2.688.500 – Rp 4.415.600

– Golongan IIIc: Rp 2.802.300 – Rp 4.602.400

– Golongan IIId: Rp 2.920.800 – Rp 4.797.000

Golongan IV

– Golongan IVa: Rp 3.044.300 – Rp 5.000.000

– Golongan IVb: Rp 3.173.100 – Rp 5.211.500

– Golongan IVc: Rp 3.307.300 – Rp 5.431.900

– Golongan IVd: Rp 3.447.200 – Rp 5.661.700

– Golongan IVe: Rp 3.593.100 – Rp 5.901.200

Sumber: Tribun

Share :

Baca Juga

Nasional

Kominfo Imbau Masyarakat Waspadai Ancaman Virus Petya

Nasional

Ridwan Kamil Dinilai Jadi ‘Biang Kerok’ Perundungan Guru Pengkritiknya di Media Sosial

Nasional

Jokowi Ajak Masyarakat Hentikan Sebar Hoax di Medsos

Nasional

Bakamla Usir Kapal Garda Pantai China dari Laut Natuna Utara

Nasional

Jokowi Belum Cari Pengganti Dua Stafsus Yang Mundur

Nasional

Ditolak Warga Menepi, 150-an Warga Muslim-Rohingya Masih Terombang-ambing di Perairan Labuhan Haji

Nasional

Jokowi Kemungkinan Kembali Calonkan Perry Warjiyo Sebagai Gubernur BI

Nasional

Penyerang Pos Koramil Maybrat Papua Terancam Dibui 20 Tahun
error: Content is protected !!