MALUKU UTARA – Gunung Ibu meletus tiga kali pada Kamis (6/6), memuntahkan lava merah dan gumpalan awan abu. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Gunung berapi yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara itu, hampir setiap hari meletus sejak awal Mei. Pihak berwenang telah meningkatkan kewaspadaan ke tingkat tertinggi karena jumlah letusan dan gempa vulkanik telah meningkat secara signifikan.
Letusan pada Kamis menimbulkan gumpalan awan abu setinggi 1.200 meter ke udara, kata Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Foto dan video yang direkam Badan Geologi dari pos pengamatan menunjukkan semburan lava merah pijar disertai sejumlah petir saat terjadi letusan.
Pihak berwenang telah mendesak masyarakat untuk berada setidaknya 7 kilometer dari gunung berapi setinggi 1.325 meter tersebut.
Lebih dari 1.900 orang telah dievakuasi dari tiga desa dekat gunung berapi itu, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ribuan hektare lahan pertanian terdampak letusan tersebut.
Indonesia memiliki 120 gunung berapi aktif sehingga rentan terhadap aktivitas vulkanik karena berada di sepanjang “Cincin Api”, rangkaian garis patahan seismik berbentuk tapal kuda di sekitar Samudera Pasifik. [ab/uh]
Sumber: VOA Indonesia