NGABANG, KALBAR – 3 Aras Gereja yaitu PGLII, PGPI dan PGID Kabupaten Landak serta DPC. Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kabupaten Landak melakukan konfrensi pers, Minggu (09/06/24) di Ngabang.
Pdt. Lorianto, M.Th selaku juru bicara membacakan surat pernyataan bahwa hasil rapat bersama dan dengan berbagai pertimbangan pada akhirnya para aras gereja dan API secara bulat bersepakat untuk menarik dan membatalkan dukungan kepada Erani.
Alasanya pada tanggal 27 Maret 2024, hari Rabu ternyata ERANI mendaftar melalui partai Demokrat bukan sebagai Calon Wakil Bupati tetapi sebagai Calon Bupati, sehingga keputusan dalam pencalonan ke partai Demokrat bertolak belakang dengan rekomendasi yang diberikan sebagai Calon Wakil Bupati.
Jadi sejak dibacakannya surat pernyataan ini maka para aras gereja dan DPC API tidak lagi merekomendasikan dan mendukung Erani.
Aras Gereja dan DPC API tetap memberikan rekomendasi kepada semua kader kristen yang berpeluang maju pada Kontestasi Pilkada Landak sebagai Wakil Bupati untuk mendampingi Heri Saman.
Hadir pada konferensi pers Pdt. Lorianto, M.Th selaku Ketua Aras PGPI, Pdt. Ayub Suyono, S.Th selaku Ketua PGID Kabupaten Landak, Pdt.Johan,S.Th selalu Ketua Aras PGLII Kabupaten Landak dan Pdt. Lajib, M.Pd selaku Ketua DPC Kabupaten Landak serta turut hadir perwakilan Hamba Tuhan.
Sementara itu ditempat berbeda Erani ketika dikonfirmasi awak media ini, terkait berita tersebut, ia mengakui belum terima berkas tersebut.
Akan tetapi untuk hal tersebut kita sikapi dengan bijak dan penuh kasih.
“Sebagai anak kandung kita menghargai dan menghormati orang tua dengan tulus. Rekomendasi bisa dicabut tetapi harapan dan doa mereka kepada Tuhan untuk anaknya apa bisa batal dan dicabut? Hanya TUHAN lah yang tau,” kata Erani. (R)