Home / Nasional

Sabtu, 10 Juni 2017 - 22:30 WIB

Jaga Pulau Terdepan, TNI Bangun Dermaga Kapal Selam di Lanal Palu

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Foto/SINDOphoto

Jakarta, Landak News – TNI terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana pertahanan laut di wilayah terdepan Indonesia. Pembangunan sarana pertahanan dilakukan berdasarkan perkembangan situasi strategis terkini.

Baru-baru ini, TNI membangun sebuah dermaga sionban kapal selam di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palu, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Selain strategis, lokasi ini dipilih karena memiliki kontur alam yang cocok dijadikan pangkalan kapal selam.

“Pangkalan selam sangat diperlukan dalam situasi sekarang ini,” ujar Gatot melalui keterangan pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (10/6/2017).

Baca juga  Penyebab Egianus Kogoya Jadi Bos KKB yang Brutal dan Sadis, Ternyata Begini Masa Kecilnya

Gatot mengatakan, selama ini dermaga kapal selam hanya terdapat di markas Komando Armada Timur di Surabaya. Pembangunan dermaga kapal selam di Lanal Palu menjadi sangat strategis karena operasional kapal selam ke wilayah timur Indonesia bisa langsung dilakukan tanpa harus kembali ke Surabaya.

“Makanya ini sangat strategis,” kata Gatot.

Ada sejumlah kendala yang dihadapi TNI dalam proses pembangunan dermaga kapal selam di Lanal Palu ini. Di antaranya keterbatasan anggaran pengadaan materi pendukung seperti mekanik dan elektrik hingga dermaga bisa beroperasi 100%.

Sementara ini, kata Gatot, pihaknya fokus membangun dermaga. Sarana pendukung lainnya akan dipenuhi pada tahun anggaran berikutnya.

Baca juga  55 WNI yang Disekap di Kamboja Berhasil Dibebaskan

Dia menambahkan, pembangunan dermaga kapal selam di Lanal Palu merupakan satu rangkaian dari rencana strategis TNI membangun pulau-pulau terdepan Indonesia. Di antaranya Pulau Natuna, Morotai, Biak hingga Saumlaki. Ibarat kapal induk, pulau-pulau terdepan ini akan menjadi pusat berkumpulnya armada perang penjaga kedaulatan NKRI.

“Semuanya secara bertahap dibangun, tidak bisa serentak sesuai kondisi ekonomi,” kata Gatot. (Snd)

Share :

Baca Juga

Nasional

BPOM: Obat Batuk yang Diduga Tewaskan Puluhan Anak di Gambia Tak Beredar di RI

Nasional

Viral Tukang Bakso di Makassar Didenda Rp 10 M, Minta Pertolongan Presiden

Nasional

Menkeu: APBN Masih Catat Surplus Rp75,7 Triliun

Nasional

Kabar Terbaru dari KPK Kasus Dugaan Korupsi di Kementan, Tersangkanya Banyak

Nasional

KPK Didesak Jemput Paksa Lukas Enembe

Nasional

Warga Ngadu ke Jokowi soal 20 Tahun Jalan Rusak, Ini Reaksi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Panik?

Nasional

Prabowo Ingin Pembentukan Danantara Tidak Terburu-buru

Nasional

Turnamen Terakhir Sebelum Lengser, Jokowi Wariskan Piala Presiden ke Penerusnya
error: Content is protected !!