Bupati Landak, dr. Karolin margret natasa meminta operator Dapodik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak untuk mengecek update laporan Dapodik. (Foto: One)
NGABANG, LANDAK NEWS – Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa meminta bidang pembinaan pendidikan dasar untuk lebih intensif melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap setiap sekolah yang ada di Kabupaten Landak terkait pembaharuan laporan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), hal ini disampaikannya saat melakukan sidak ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Rabu (21/07/17).
“Ini adalah akar permasalahan kita ada di Dapodik dan kemampuan mereka untuk mengakses teknologi itu dibawah masih sangat kurang sehingga ketika kita mau menganggarkan dasarnyakan tetap Dapodik, minta anggaran Dapodik, tolong beri perhatian khusus pada Dapodik kita benar-benar sesuai dengan kondisi faktual. Yang belum bisa dilatih lagi, yang pemalas diingatkan lagi,” ungkap Karolin.
Mantan anggota komisi IX DPR RI ini menyadari bahwa keterbatasan Sumber Daya Manusia dalam mengelola laporan Dapodik tersebut yang menyebabkan pembangunan sekolah-sekolah didaerah serta sarana dan prasarananya menjadi terhambat. Laporan yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta yang ditemukan dilapangan.
“Sementara karena keterbatasan SDM kita didaerah menyebabkan laporan dapodik kita seringkali tidak sesuai dengan fakta yang ada dilapangan, sehingga ketika kita meminta pembangunan di pusat mereka bilang di Dapodik kita tidak begitu keadaannya. Coba diminta mereka mengupdate laporan Dapodiknya, saat ini pagu dana untuk tahun depankan sudah ada tahun ini berarti masih ada kesempatan untuk kita memperbaiki laporan Dapodik kita,” jelasnya.
Dokter lulusan Unika Atmajaya Jakarta itu meminta untuk dilakukan pengecekan terhadap beberapa sekolah di Kabupaten Landak sehingga pihak sekolah memiliki keinginan untuk melakukan update Dapodiknya.
“Setiap tahunnya dilakukan random cek saja, mungkin dua sampai tiga kali dilakukan pengecekan langsung dilapangan. Random cek itu, pilih saja tiga atau empat sekolah tidak semuanya, kita berharap itu akan menjadi peringatan bagi sekolah-sekolah yang lainnya. Jadi pihak sekolah memiliki keinginan untuk mengupdate, jangan Cuma marah-marah kalau sekolahnya tidak diperhatikan dan diperbaiki, pihak sekolah juga harus memperbaiki databasenya. Karena ini adalah sumber dari segala sumber dasar kebijakan pendidikan di tingkat nasional. Semua pakai itu, guru, sarana dan prasarana di sekolah juga berdasarkan laporan Dapodik.” ujarnya. (hi74)