Home / Nasional

Minggu, 13 Mei 2018 - 20:06 WIB

Menag: Tindakan Teroris Tanda Tidak Pegang Nilai Agama

Menag Lukman Hakim Saifuddin (kemenag.go.id/foto:romadanyl)

JAKARTA, LANDAKNEWS – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan tindakan teror merupakan tanda pelaku tidak memegang nilai-nilai agama karena agama tidak mengajarkan terorisme tersebut.

“Pelaku aksi bom itu adalah orang-orang yang tidak memegangi nilai-nilai agama karena tidak ada agama manapun yang ajarkan aksi terorisme,” kata Lukman lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Lukman menyesalkan terjadinya aksi bom di tempat ibadah. Apalagi hal itu dilakukan berdekatan dengan hari besar umat Kristen dan jelang bulan Ramadhan yang suci bagi umat Islam. Kepada masyarakat, Menag Lukman mengimbau agar menyerahkan sepenuhnya penanganan masalah itu kepada aparat. Menag minta masyarakat tetap tenang dan bersikap positif.

Baca juga  Waduh, Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Naik Sepekan Terakhir

“Tetap tenang dan tidak panik karena kepanikan itulah yang diharapkan pelaku. Mari bersama-sama meningkatkan kewaspadaan lingkungan agar tidak ada ruang bagi teroris untuk melakukan aksinya,” katanya. Menag juga mengajak masyarakat untuk berkomunikasi secara etis di media sosial. Caranya, tidak menyebarkan foto-foto memilukan yang bisa menjadi teror tersendiri.

“Jangan mengomentari aksi ini dengan perdebatan yang memicu konflik. Sebaliknya, mari saling menguatkan sesama anak bangsa yang ingin Indonesia aman dan damai,” ujarnya.

Kepada korban meninggal, Menag berdoa untuk hal terbaik bagi mereka dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Baca juga  Perang Ideologi: Perempuan, Terorisme dan Deradikalisasi

“Mari kita doakan pelaku dan dalang aksi ini agar bertobat dan kembali ke jalan yang benar,” katanya. Pada Minggu, tiga gereja di Surabaya mengalami serangan bom. Dua di antara tempat ibadah itu adalah gereja Kristen, yaitu Gereja Kristen Indonesia Surabaya dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Sedangkan satu lainnya, gereja Katolik yaitu Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya.

Sumber: ANTARA

Share :

Baca Juga

Nasional

Motor Listrik Sebagai Solusi Alternatif Mengurangi Polusi Suara

Nasional

Respons Jokowi soal Wacana Relawan Projo Jadi Partai Politik

Nasional

Dalih Konversi LPG 3 Kg Jadi Kompor Listrik dan Untung Ruginya

Nasional

Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Inflasi Pangan Jelang Ramadan

Nasional

Isi DM Diduga IG Ridwan Kamil, Laporkan Sabil ke Sekolah Usai Dikritik Pakai Kata Maneh: Tak Pantas

Nasional

Belasan Ribu Buruh, Akademisi, dan Mahasiswa akan Demo di DPR

Nasional

Masyarakat Indonesia 98,5% Sudah Miliki Antibodi COVID-19

Nasional

Kata kunci SEO: Hendry Ch Bangun sah Ketum PWI, putusan sela PN Jakarta Pusat
error: Content is protected !!