Home / Kalbar

Jumat, 1 Juni 2018 - 21:32 WIB

Masyarakat Sambas Berharap Karolin-Gidot Pimpin Kalbar, Salah Satunya untuk Memperjuangkan Nasib Guru Honorer

SAMBAS, LANDAKNEWS – Dunia pendidikan khususnya di Kalimantan Barat masih menjadi perhatian khusus terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Utamanya, nasib para guru honorer yang hingga kini masih belum jelas akan status mereka sebagai pegawai negeri.

Hadir dalam kampanye dialogis Calon Wakil Gubernur nomor urut dua Suryadman Gidot, di Hotel Sambas Indah, Kabupaten Sambas, Kamis (31/5/2018), Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Hilda Thawila mengakui jika aspirasi tersebut didapat dari masyarakat Kabupaten Sambas.

“Beberapa di antaranya adalah untuk dapat memperhatikan nasib guru honorer yang ada di Kabupaten Sambas,” ungkapnya, Jumat (1/6/2018).

Menurutnya, masih terkait dengan aspirasi yang disampaikan oleh 214 orang dari 17 kecamatan di antaranya di Kecamatan Semparok dan Tekarang, bahwa Bupati Sambas telah mengeluarkan SK terkait guru honorer. Namun hal itu sama sekali tak berpengaruh bagi nasib pahlawan tanpa tanda jasa, para guru.

Baca juga  Inovasi Bang Elis, Pemprov Kalbar Raih TOP 40 Inovasi Layanan Publik

“SK Bupati sudah ada namun tidak berpihak sama sekali ke para guru honorer,” katanya

Hilda menjelaskan bahwa seluruh masyarakat Sambas berharap akan adanya pengangkatan guru honorer terutama kepada mereka yang telah belasan bahkan puluhan tahun mengabdi kepada negeri.

“Masyarakat meminta perhatian terutama kepada para guru honor yang puluhan tahun mengabdi untuk segera diangkat,” ucapnya.

Ia menambahkan jika masyarakat Kabupaten Sambas menolak guru yang didatangkan pemerintah dari luar Kalbar dan meminta wakil rakyat termasuk kepada paslon nomor urut 2 untuk memperhatikan nasib guru honorer agar memprioritaskan guru honorer dalam program menengah dan jangka panjang saat memimpin Kalbar pada lima tahun kedepan.

Baca juga  Karolin Siap Perjuangkan Air Bersih Untuk Warga Pesisir Pantai

“Mereka sangat berharap kepada seluruh wakil rakyat termasuk kepada paslon nomor dua untuk memprogramkan guru honor menjadi prioritas sehingga nasib guru honorer tidak memprihatinkan seperti saat ini,” pungkasnya.

Penulis: Tim Liputan
Editor: One

Share :

Baca Juga

Kalbar

Baru 16 Perusahaan Kelapa Sawit Kalbar Miliki ISPO

Kalbar

Natal Bersama Keluarga Besar SMPN 6 Di Hadiri Kapolsek Sengah Temila

Kalbar

Karolin-Gidot Paling Komitmen Membangun Kalbar

Kalbar

Kodam XII/Tanjungpura, Gelar Rakor Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2018

Kalbar

Karolin-Gidot Siap Lanjutkan Kerja Pemerintah Provinsi Sebelumnya

Kalbar

Sambang Pasar, Ini Yang di Lakukan Polsek Ngabang

Kalbar

“Pemuda Sekadau Peduli” Galang Dana Bagi Korban Bencana Tsunami

Kalbar

Sigap Menjawab Tuntutan Tugas Jelang Pilkada Serentak 2018, Kodam XII/Tanjungpura Gelar Mobile Training Team
error: Content is protected !!