NGABANG – Dominasi merah mewarnai kemeriahan perayaan HUT Pekong ke-XIII di Pekong Hati Murni Jalan Pasar Lama Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. Jum’at (10/11/18).
Dominasi merah juga mewarnai stelan busana maupun kemeja yang dikenakan para tamu serta undangan yang hadir. Tampak hadiri dikegiatan tersebut yakni Bupati Landak dr.Karolin Margret Natasa, Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio, S.IK,MH, PresIden Majelis Adat Nasional Drs. Cornelis SH.MH. Camat Ngabang Nomensen, Danyon Armed Letkol Arm Viktor Lukas Lopulalan, Perwakilan Matakin Provinsi Supriyanto, Caleg DPRD Provinsi Kalbar Angelina Fremalco, Caleg DPRD Kabupaten Landak Bernadinus Mariadi, Kepala Desa Hilir Kantor, Ketua PHBI Kabupaten Landak, Pengurus Yayasan Hati Murni dan Masyarakat Thionghoa Kecamatan Ngabang
Dalam kata sambutan sambutannya Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Cornelis mengucapkan selamat dan
berbahagialah bagi masyarakat yang merayakan hari jadi Kelenteng Hati Murni.
Selain itu Cornelis juga menyampaikan pesan terkait persiapan pemilu Pilpres dan legeslatif 2019, dia menyampaikan bahwa di Republik Indonesia agama Konghucu sudah diakui oleh pemerintah dan perlu diketahui bahwa ada peristiwa penting pada Tanggal 17 April 2019 yakni pemilihan Legislatif dan Presiden.
“Kami menghimbau agar masyarakat Thionghoa untuk ikut dalam memeriahkan Pemilu Tahun 2019 dengan memberikan hak pilihnya, cek kembali apakah namanya sudah terdaftar dalam pemilih, ” pungkas Cornelis
“Masalah masa lalu kita buang jauh-jauh dan jangan sampai terprovokasi hal negatif, mari kita bersatu dan kompak untuk mensukseskan Pemilu Tahun 2019, ” pesannya.
Cornelis juga mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki masa kampanye, dia beharap jangan sampai ada yang merusak baleho calon lainnya dan jangan sampai menjelekkan orang lain bagi yang mencalonkan diri dalam pemilu Legislatif.
Sementara itu dalam kata Sambutan Anggota Matakin (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan bahwa disetiap Kelenteng ada Roh Suci, bagi roh suci makna ulang tahun adalah harus berhibur.
“Kita sebagai warga Khonghucu wajib bersyukur adanya roh suci yang melindungi kita, kita harus menjaga kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Landak ini dan kita harus mendukung segala kebijakan Pemerintah Kabupaten Landak, ” himbaunya
Dalam sambutan Bupati Landak Karolin sekaligus membuka secara resmi HUT Kelenteng mengajak untuk berdoa bersama agar Kabupaten Landak ini selalu aman.
Karolin juga mengingatkan kepada para generasi muda khonghucu dapat mengingat sejarah berdirinya Pekong ini sehingga kelak dapat diceritakan kepada anak cucu.
Dia juga mengajak untuk memelihara kebersamaan dan keberagaman antar umat beragama di Kabupaten Landak dan meminta untuk selalu peduli.
Disisi lain Karolin juga meminta agar sebagai warga Kabupaten Landak hendaklah mengurus administrasi kependudukan.
Selain itu Karolin juga menginformasikan kepada umat khonghucu yang mayoritas bermukim dipasar bahwa pihak pemerintah akan menganggarkan dalam pembangunan Pasar Ngabang dan meminta agar semua mematuhi peraturan terkait IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang ditetapkan pemerintah.
“Selamat Ulang Tahun semoga Tuhan menyertai kita semua, ” tutup Karolin.
Acara kemidian dilanjutkan dengan Pengukuhan Pengurus “Kelenteng Hati Murni” dan ditutup dengan kegiatan lelang, karaoke serta pembagian undian berhadiah yang mana acara tersebut merupakan acara paling pokok dan banyak dinanti oleh para masyarakat khonghucu umumnya yang ada di Kabupaten Landak.
Penulis : Irwanto
Editor:One