Home / Internasional

Selasa, 21 Desember 2021 - 08:09 WIB

Dosis Tambahan Moderna Efektif Lawan Varian Omicron

Produsen obat AS, Moderna, mengatakan tes laboratorium awal menunjukkan bahwa suntikan ketiga vaksin COVID-19 buatannya efektif melawan viruc corona varian omicron yang menyebar dengan cepat.

Dalam pernyataan yang dirilis Senin (20/12), perusahaan itu mengatakan separuh dosis vaksin yang diberikan sebagai penguat (booster), meningkatkan level antibodi sebanyak 37 kali. Sementara, satu dosis penuh vaksin itu, menaikkan tingkat antibodi lebih dari 80 kali.

Dr. Paul Burton, kepala medis Moderna, mengatakan studi itu — yang belum ditinjau oleh para ilmuwan lain — membuktikan vaksinnya efektif, “sangat aman” dan “akan memberi masyarakat perlindungan menjelang musim liburan dan di bulan-bulan yang dingin ini, di mana kita akan melihat dampak terburuk dari omicron.”

Para pejabat kesehatan federal AS mengotorisasi vaksin COVID-19 buatan Moderna dan Pfizer sebagai suntikan penguat (booster) untuk semua orang dewasa bulan lalu.

Pengumuman Moderna itu disampaikan sehari setelah Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS, memperingatkan bahwa omicron “merajalela di seluruh dunia.” Ia mengimbau seluruh warga AS untuk divaksin dan mendapatkan suntikan penguat.

WHO mengatakan pada Minggu (19/12) bahwa omicron, yang pertama kali dideteksi di beberapa negara Afrika bagian selatan, kini ada di 89 negara. [vm/jm]

Sumber: VOA

Share :

Baca Juga

Internasional

34 WNI Korban Perdagangan Orang di Kamboja Ternyata Belum Dipulangkan

Internasional

Kedubes RI Didemo hingga RI Klarifikasi soal Pemilu Myanmar

Internasional

Setahun Invasi Rusia, Diaspora RI di Ukraina Bertahan Hidup, Lawan ‘Fitnah’ Netizen

Internasional

Tim Dokter AS Amati Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia

Internasional

Prabowo Utus Menlu Hadiri KTT BRICS, Pengamat: Ini Menunjukkan Ketertarikan Indonesia

Internasional

Korsel: Korut Luncurkan Sejumlah Rudal

Internasional

Amerika Serikat Masukkan Nikel Indonesia ke “Daftar Pekerja Paksa”

Internasional

Para Pejabat AS Perdebatkan Mandat Masker, Vaksinasi, dan Lonjakan Varian Delta
error: Content is protected !!