LANDAK LANDAKNEWS – Para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Landak bersama bersama NGO YSBK, menggelar seminar peranan Timanggong Adat dalam rangka Pilkada damai di aula kantor Bupati Landak. Sabtu, 14 September 2024.
Selain dihadiri langsung oleh para Timanggong Adat dari berbagai wilayah Landak, kegiatan yang dibuka Plt Kadis Kominfo yang mewakili PJ Bupati Landak ini turut dihadiri Kapolres Landak, perwakilan Kodim 1210/Landak, Ketua KPU Landak, perwakilan Kejari Landak, termasuk diikuti mahasiswa dari berbagai kampus.
Plt Kadis Kominfo Landak, Efraim Pata’ Alorante yang membacakan sambutan Pj Bupati Landak mengatakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan momen penting bagi kemajuan daerah, yang kesuksesannya bergantung pada partisipasi masyarakat. Karena partisipasi yang tinggi mencerminkan perakitan dan legitimasi publik yang progresif serta demokratis.
Terutama saat masyarakat turut berpartisipasi, baik dalam memilih maupun dalam mengawasi pilkada, proses pemilihan menjadi lebih inklusif, transparan dan akuntabel, sehingga pemilihan membuat hasil yang adil dan berintegritas.
“Pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada, berarti memberi mandat kuat dalam pemerintahan lokal, meningkatkan legitimasi dan mendukung pembuatan kebijakan. Keterlibatan masyarakat berarti pasti memastikan terdapat keterwakilan yang adil dan beragam, serta semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat membuat peluang kecurangan dapat ditekan sehingga terwujud Pilkada yang berintegritas,” katanya.
Ditambahkannya agar tercipta pula tatanan tokoh masyarakat yang lebih baik, partisipasi tokoh masyarakat dalam momentum pilkada langsung menjadi landasan dasar bagi bangunan demokrasi.
“Peran timanggong adat sangat penting dalam usaha meningkatkan kerjasama yang lebih baik guna mencapai pilkada yang baik dan demokrasi, baik diantara elit politik maupun masyarakat,” tambahnya.
Peran timanggong adat dalam pelatihan pemimpin masa depan adalah melalui sosialisasi dan memberikan pemahaman mengenai pemilu, untuk membangun konsolidasi serta koordinasi yang harmonis diantara pemilih untuk menciptakan suasana pemilihan yang tenang, damai, jujur, bebas, rahasia, dan berintegritas.
“Saya berharap kepada para timanggong untuk turut menciptakan suasana pilkada yang sehat dan damai, serta dapat meluruskan persepsi dan berita-berita tidak benar yang muncul pada masyarakat setempat,” ucapnya lagi.
Sementara Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho mengapresiasi IWO Landak yang turut mengambil peran dalam memfasilitasi upaya mewujudkan Pilkada Damai dengan mengajak peran serta para Timanggong Adat.
“Tentu terkait dengan peran IWO, kami mengucapkan terimakasih banyak. Ini merupakan edukasi yang luarbiasa dalam rangka tadi menyukseskan Pemilukada yang damai, kita harapkan peran semua komponen,” ucapnya.
Peran semua pihak menurutnya termasuk para Timanggong adat, diharapkan bisa mengawal seluruh tahapan Pilkada agar berjalan aman, tertib, sukses dan lancar.
“Para Timanggong Adat sebagai tokoh tentunya dapat juga berkolaborasi di kecamatan, baik dengan PPK, Panwascam, dengan Polsek jika melihat suatu pelanggaran Pemilu. Monggo bisa dilaporkan akan kita tindak lanjuti bersama komponen Gakkumdu di daerah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ketua KPU Landak, Lisanto mengatakan seminar ini juga merupakan bentuk dukungan kepada KPU untuk menyukseskan seluruh tahapan Pilkada.
“Undangan pada hari ini adalah dari unsur-unsur masyarakat, ada tokoh-tokoh masyarakat, ada para Timanggong Adat dari berbagai binua, rekan-rekan ormas, rekan-rekan mahasiswa. Tentu ini mempunyai maksud tersendiri dari teman-teman IWO, untuk ambil bagian menyukseskan Pilkada serentak di Kabupaten Landak, dengan menghadirkan akademisi dari Universitas Tanjungpura,” paparnya.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Landak, L Sahat Tinambunan mengapresiasi kehadiran para Timanggong Adat dan semua pihak yang terlibat dan turut berperan dalam upaya mewujudkan Pilkada damai di Kabupaten Landak.
“Kami sangat berterimakasih kepada para Timanggong yang telah hadir, walaupun tidak terlalu banyak tapi cukup mewakili. Artinya para Timanggong yang hadir ini sangat paham bahwa mereka itu adalah tokoh masyarakat yang memiliki kekuatan untuk menjaga Pilkada damai,” ucap Sahat.
Dia berharap seluruh Timanggong Adat di Kabupaten Landak bisa berperan aktif dalam mewujudkan Pilkada damai.
“Tujuan kita semata-mata adalah untuk menjaga Pilkada Landak ini damai. Karena peran Timanggong ini sangat penting,” pungkasnya.
Selain diisi dengan seminar yang menghadirkan dua akademisi dari Universitas Tanjungpura, kegiatan ditutup dengan penandatanganan dan membacakan komitmen mewujudkan Pilkada Landak damai oleh seluruh peserta. (R)
