Suasana pemberian santunan kepada anak yatim yang ada disekitar Kota Ngabang. Penyerahan santunan tersebut berlangsung Sabtu (10/6) sore di Masjid At Taubah KM 4 Ngabang. (Dev)
Ngabang, Landak News – Perkumpulan Saroha Kabupaten Landak yang merupakan perkumpulan Batak Islam kembali memberikan santunan kepada anak yatim yang ada disekitar Kota Ngabang. Penyerahan santunan tersebut berlangsung Sabtu (10/6) sore di Masjid At Taubah KM 4 Ngabang.
Menurut ketua perkumpulan Saroha Landak, H. Syamsudin Dalimunthe mengatakan, penyerahan santunan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya di bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah, tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke sebelas tahunnya,” ujar Syamsudin.
Ia mengucapkan syukur karena kegiatan pemberian santunan tersebut mendapat dukungan dari umat Islam yang ada di Kota Ngabang dan sekitarnya. “Tahun ini ada 107 anak yatim yang kita berikan santunan. Kita masih memberikan waktu selama satu minggu setelah kegiatan ini untuk mendata anak-anak yatim di Ngabang yang belum terdata sebagai penerima santunan. Bagi anak yatim yang belum terdata bisa menghubungi kami,” katanya.
Ia menambahkan, terlaksananya kegiatan pemberian santunan tersebut merupakan kerjasama masyarakat umat Islam dilingkungan Kota Ngabang. “Saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu mensukseskan kegiatan ini, terutama para donatur,” ucapnya.
Dijelaskannya, sisa dana yang terkumpul di perkumpulan Saroha Landak pada tahun lalu masih memiliki dana Rp. 7 juta lebih. “Dana itu kita pergunakan tahun ini. Ditambah lagi dengan dana yang terkumpul tahun ini sebesar Rp. 34 juta lebih. Total dana yang ada di kami sebesar Rp. 42 juta lebih. Jika ada sisa akan kami tabung untuk kegiatan tahun yang akan datang,” ungkapnya.
Syamsudin menilai, dengan besarnya anggaran yang masih tersedia menunjukan umat Islam di Kota Ngabang semakin semangat untuk memberikan sambutan. “Tahun ini kita hanya memberikan santunan kepada anak yatim saja. Mungkin tahun depan pemberian santunan ini akan kita perluas kepada kaum Duafa dan anak piatu,” janjinya.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian Tauziah oleh pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam Ngabang, KH. Lukman Qosim dan buka puasa bersama. (hi74)