Jakarta – Guna memenuhi kebutuhan energi listrik nasional, PLN selalu berupaya meningkatkan penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan. Hal ini kembali tercermin melalui salah satu anak usaha PLN, PT Indonesia Power dalam mengoperasikan dan mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 2.
PLTGU ini berlokasi di area Indonesia Power Priok Power Generation and O&M Services Unit (POMU), Jakarta Utara dengan luas area sebesar ± 23,8 Hektare. PLTGU Jawa 2 memproduksi daya sebesar 800 Megawatt (MW) yang berasal dari Gas Turbine 2×300 MW dan Steam Turbine 1×200 MW.
General Manager Indonesia Power Priok Power Generation and O&M Services Unit (POMU), Suparlan menjelaskan, sebagai pembangkit berbahan bakar gas, PLTGU Jawa 2 merupakan pembangkit dengan tipe load follower ataupun peaker yang lebih berfungsi menjaga keandalan listrik karena dapat membangkitkan listrik dalam waktu yang cepat.
“Jika terjadi peningkatan kebutuhan secara tiba-tiba, ataupun ada gangguan pada satu pembangkit di sistem Jawa Bali, pembangkit ini yang akan segera memenuhi kebutuhan listrik pada sistem,” tutur Suparlan.
Menurutnya, PLTGU Jawa 2 juga didesain lebih efisien dan ramah lingkungan. Hal ini didukung dengan sistem pembakaran Dry Low Nitrogen Oksida (NOx) Type Combuster di PLTGU sehingga menghasilkan emisi gas buang pembangkit NOx ramah lingkungan.
Daya yang dihasilkan oleh PLTGU Jawa 2 disalurkan melalui Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Priok, selanjutnya dari IBT 500 kV/150 kV akan disalurkan ke sistem jaringan 150 kV ke arah GIS 150 kV Priok Timur Baru dan GIS 150 kV Priok Barat. (r)